Teknologi Veteriner adalah perawat hewan yang memiliki pengetahuan mendalam dalam diagnosis, perawatan, dan pemulihan kesehatan hewan, sering kali bekerja di bawah supervisi dokter hewan. Mereka memainkan peran penting dalam sistem perawatan hewan modern, membantu dalam prosedur medis, perawatan rutin, serta mendukung pemilik hewan dalam memelihara kesehatan hewan kesayangan mereka.
Pada Kamis, 07 November 2024 saya dan teman teman mengunjungi dan mengamati Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga (RSH UNAIR) merupakan salah satu fasilitas unggulan di bidang kesehatan hewan di Indonesia. Berlokasi di Surabaya, RSH UNAIR didirikan sebagai bagian dari komitmen Universitas Airlangga dalam memberikan layanan kesehatan hewan berkualitas sekaligus mendukung pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Fasilitas yang Tersedia di RSH UNAIR :Â
1. Poliklinik
Poliklinik melayani pemeriksaan umum dan vaksinasi untuk hewan peliharaan. Layanan ini termasuk konsultasi kesehatan, pengobatan penyakit ringan, dan pencegahan penyakit melalui imunisasi.
2. Unit Gawat Darurat (UGD) Hewan
RSH UNAIR memiliki layanan darurat yang beroperasi 24 jam, siap menangani kasus seperti kecelakaan, keracunan, atau kondisi kritis lainnya.
3. Laboratorium Diagnostik
Laboratorium ini mendukung diagnosis penyakit dengan menggunakan teknologi modern, seperti analisis darah, tes feses, dan biopsi.
4. Radiologi dan Imaging
Fasilitas radiologi seperti X-ray dan ultrasonografi tersedia untuk membantu mendeteksi gangguan internal pada hewan.
5. Bedah dan Operasi
Rumah sakit ini dilengkapi ruang operasi steril yang digunakan untuk tindakan bedah, baik untuk kasus darurat maupun elektif, seperti sterilisasi atau pengangkatan tumor.
6. Perawatan Intensif (ICU)
ICU khusus hewan dirancang untuk menangani pasien dengan kondisi serius yang membutuhkan pemantauan ketat dan peralatan canggih.
Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga menawarkan berbagai layanan, antara lain :
1. Konsultasi dan Pemeriksaan Kesehatan:Â
Diagnosa penyakit hewan dan pemberian pengobatan.
2. Vaksinasi dan Sterilisasi:Â
Program kesehatan preventif untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan.
3. Rehabilitasi dan Fisioterapi:
Layanan untuk pemulihan kondisi fisik hewan pasca penyakit atau cedera.
4. Perawatan Hewan Eksotis:Â
Menangani kesehatan hewan eksotis seperti reptil, burung, dan kelinci.
5. Pendampingan Reproduksi:Â
Layanan inseminasi buatan, pemeriksaan kehamilan, dan bantuan kelahiran.
Disana saya dan teman teman di pandu dan di jelaskan oleh 2 kakak Mahasiswa universitas Airlangga Jurusan Kedokteran hewan yang sedang melaksanakan PKL.
Peran perawat hewan di Klinik/rumah sakit hewan :Â
1. Perawatan Dasar Hewan
Perawat hewan bertanggung jawab memastikan kebutuhan dasar hewan terpenuhi. Tugas ini mencakup memberi makan, menjaga kebersihan kandang, memantau kondisi kesehatan harian, serta memberikan perawatan dasar seperti membersihkan luka dan memasang perban.
2. Asistensi Prosedur Medis
Perawat hewan membantu dokter hewan dalam berbagai prosedur medis, seperti pemeriksaan fisik, pengambilan sampel darah, pemberian obat, dan operasi. Mereka juga mempersiapkan alat-alat medis yang diperlukan selama tindakan.
3. Pemeriksaan dan Diagnostik Awal
Lulusan Teknologi Veteriner memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan diagnostik, seperti pengukuran suhu tubuh, tes darah, dan analisis feses. Mereka juga bisa menggunakan peralatan canggih seperti ultrasonografi, rontgen, dan alat laboratorium lainnya untuk mendukung diagnosis dokter hewan.
4. Edukasi Pemilik Hewan
Salah satu peran penting perawat hewan adalah memberikan edukasi kepada pemilik hewan mengenai perawatan hewan, termasuk pemberian nutrisi yang tepat, vaksinasi, dan pengendalian parasit. Mereka juga menjadi jembatan komunikasi antara dokter hewan dan pemilik hewan.
5. Manajemen Darurat
Dalam kondisi darurat, perawat hewan bertugas menenangkan hewan, memberikan pertolongan pertama, dan memastikan hewan tetap stabil sampai dokter hewan dapat menangani kasus tersebut.
Prospek Kerja Lulusan Teknologi Veteriner :Â
1. Teknisi Veteriner di Klinik Hewan: Bekerja langsung dengan dokter hewan dalam memberikan perawatan rutin, melakukan pemeriksaan fisik, mengambil sampel untuk uji diagnostik, dan memberikan perawatan dasar kepada hewan.
2. Peneliti Kesehatan Hewan: Terlibat dalam penelitian ilmiah untuk memahami penyakit hewan, pengembangan vaksin, dan teknologi baru dalam perawatan hewan.
3. Peneliti Kesehatan Hewan: Terlibat dalam penelitian ilmiah untuk memahami penyakit hewan, pengembangan vaksin, dan teknologi baru dalam perawatan hewan.
4. Konsultan Kesehatan Hewan: Memberikan saran dan konsultasi kepada pemilik hewan atau peternak mengenai perawatan kesehatan hewan, nutrisi, dan manajemen penyakit.
Lulusan Teknologi Veteriner juga memiliki kesempatan untuk bekerja secara mandiri dengan membuka praktik sendiri, misalnya sebagai teknisi atau asisten dokter hewan di klinik hewan. Dengan kemajuan teknologi dan penelitian dalam bidang kesehatan hewan, prospek karir untuk lulusan Paramedik Veteriner terus berkembang, menawarkan banyak kesempatan untuk berkontribusi dalam kesehatan dan kesejahteraan hewan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H