Mohon tunggu...
Yuyun Rahayu
Yuyun Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN 163 UNS Dorong Anak-Anak SD Negeri Sambirobyong Menjadi Pelopor Perilaku Anti Bullying

24 Agustus 2024   22:36 Diperbarui: 24 Agustus 2024   22:42 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Foto Pribadi

UNS-Mahasiswa Kerja Kuliah Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kelompok 163, berlokasi di Desa Sambirobyong, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. Pada hari Rabu (24/7/24) telah sukses melaksanakan program sosialisasi anti bullying yang bertemakan Bersama Ciptakan Lingkungan Sekolah Inklusif. 

Urgensi pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong kesadaran sejak dini pada anak-anak sekolah dasar mengenai bahaya bullying. Materi sosialisasi anti bullying yang diberikan kepada siswa-siswi SD Negeri Sambirobyong mendukung SDG nomor 16 dengan upaya untuk menciptakan perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat sehingga tumbuh menjadi masyarakat yang inklusif.

Dalam sosialisasi ini dijelaskan mengenai pengertian bullying sebagai perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan oleh orang lain. Bullying dapat berupa kekerasan fisik seperti memukul, menendang, menggit, mencubit, dan lain-lain. Selain itu kami menjelaskan bahwa mengejek teman juga termasuk dalam bullying verbal. Bullying ini kerap kali dianggap remeh oleh anak-anak dengan dalih bercanda. Sehingga, diharapkan dengan adanya sosialisasi ini anak-anak akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berucap agar tidak menyakiti teman sebayanya.

Sumber : Foto Pribadi
Sumber : Foto Pribadi

Mahasiswa Kerja Kuliah Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kelompok 163, mengajak anak-anak untuk berperan aktif dalam mencegah dan mengatasi bullying dengan cara merangkul teman sebaya melalui pertemanan yang dilandasi oleh rasa toleransi, menolak melakukan kekerasan pada teman, serta melaporkan segala bentuk bullying kepada Bapak/Ibu guru.

Sri Lestari selaku Kepala Sekolah SD Negeri Sambirobyong mengatakan bahwa melalui sosialisasi anti bullying ini anak-anak dapat menjadi lebih paham mengenai bagaimana cara mencegah agar bullying tidak terjadi dilingkungan sekolah, mengingat banyaknya kasus bullying yang sedang terjadi dilingkungan belajar mengajar. 

"Semoga dengan adanya sosialisasi ini anak-anak SD Negeri Sambirobyong bisa menerapkan perilaku anti bullying khususnya di lingkungan sekolah" ucap Sri Lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun