Pendahuluan
Kebudayaan menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki suatu negara dengan keanekaragamannya. Salah satunya di negara Indonesia yang memiliki banyak keanekaragaman budaya dan keunikan sendiri. Menurut Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang dikutip oleh Sita (2013) terdapat 1728 warisan budaya Indonesia sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2022. Keberagaman budaya ini menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri. Negara Indonesia juga memiliki beragam suku yang banyak dan memiliki bebera pulau besar dan ribuan pulau kecil (Furnamasari, 2021).
Negara Indonesia sebagai negara yang menjalin kerjasama antar negara dan menerima turis atau orang dari luar negeri menjadi sebuah tantangan tersendiri yang berkaitan dengan kebudayaan asli negara. Akhir-akhir ini banyak kebudayaan luar yang masuk ke negara Indonesia dengan mudah dan cepat (Syahira Azima et al., 2021). Mudahnya budaya luar masuk ke negara Indonesia dikarenakan kemajuan teknologi yang berkembang semakin cepat. Selain itu, juga berkaitan dengan trend luar yang masuk ke negara Indonesia. Oleh karena itu, remaja Indonesia sangat menyukai budaya luar, karena menganggap hal tersebut keren.
Pembahasan
Negara Indonesia memiiki keanekaregaman budaya yang berbeda, sebab itulah negara Indonesia dikenal sebagai negara multi etnis dan agama (Sita, 2013). Saat ini budaya negara Indonesia mulai memudar. Hal tersebut dikarenakan semakin canggihnya teknologi yang berkembang. Kemajuan teknologi dapat menyebabkan dampak negatif terhadap budaya asli negara Indonesia. Dengan adanya teknologi yang canggih membuat semakin mudah budaya luar masuk ke dalam budaya Indonesia.
Pada dasarnya kebudayaan luar tidak hanya berdampak negatif terhadap masyarakat Indonesia, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kebudayaan Indonesia. Dampak positif masuknya budaya luar seperti dapat menambah ilmu kreatif, inovasi, dan keunikan dari budaya luar yang berdampak baik bagi budaya Indonesia. Akan tetapi, dampak negative masuknya budaya luar ke negara Indonesia sangat banyak, terutama terhadap remaja. Para remaja menganggap bahwa budaya Indonesia itu kuno atau kampungan. Mereka beranggapan bahwa berpakain modern sangatlah keren dan juga tidak ketinggalan jaman (Sita, 2013).
Kesimpulan
Masuknya budaya luar ini memiliki dampak negative dan positif bagi kebudayaan dan masyarakat di indonesia. Salah satunya bagi generasi muda yang melek akan teknologi digital. Sebagai generasi muda janganlah kita meninggalkan budaya kita dan juga menanamkan nilai-nilai pancasila dan melaksakan ajaran agamanya agar tidak terpengaruh dampak negatif masuknya budaya luar negara lain.
Dafpus
Furnamasari, D. D. R. D. A. D. Y. F. (2021). Filterisasi budaya asing untuk menjaga identitas nasional Bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8294--8299.
Sita, P. S. (2013). Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap Kebudayaan Indonesia di Kalangan Remaja. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 6.
Syahira Azima, N., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7491--7496.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H