Mohon tunggu...
Yuvian nurbalisya
Yuvian nurbalisya Mohon Tunggu... Lainnya - Aku Ga paham

Hai , panggil aku caca

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Format Berita dalam Pertelevisian

17 Oktober 2020   17:20 Diperbarui: 17 Oktober 2020   17:29 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebelum menulis berita dari bahan-bahan berita yang telah  terkumpul , reporter televisi harus memahami terlebih dahulu format penulisan berita televisi . Format penulisan berita tv sangat berbeda dengan surat kabar , majalah maupun radio . Menarik tidaknya berita tv tergantung pada format.

Format berita televisi dapat ditetapkan sesuai bahan yang telah diperoleh , reporter tidak dapat menentukan format secara sembarangan . Secara umum format berita dapat disajikan sebagai berikut :

1.  Reader

Raeder adalah format berita TV yang paling sederhana, hanya berupa lead in yang dibaca presenter. Berita ini sama sekali tidak memiliki gambar ataupun grafik. Reader biasanya memiliki nilai berita penting , sudah dicek kebenarannya , berita nya dapat berhubungan dan juga tidak berhubungan dengan berita yang tengah ditanyakan dan durasi nya maksimal 30 detik

3. Voice over (VO)

Voice over adalah format berita televisi yang lead in dan tubuh beritanya dibacakan penyiar seluruh nya . Dalam menulis berita ini , anda harus terlebih dahulu melihat gambar yang tersedia dan mencatat gambar-gambar yang diperlukan.  Berita ini dapat disajikan dengan ketentuan
  A.) Memiliki nilai berita
  B.) Data yang tersedia terbatas
  C.) Gambar yang tersedia datar dan kurang dramatis
  D.) Durasi 20-30 detik

4.) Sound On Tape (SOT)

Adalah format berita televisi yang berisi lead in dan stratement(peryataan) narasumber. Penyiar hanya membaca kan lead in berita, kemudian diikuti peryataan narasumber . Pernyataan yang dikemukakan narasumber tidak boleh mengulang isi lead in.

5. Voice over-Sound on Tape (vo-SOT)

Adalah format berita televisi yang memadukan antara voice over dan sound on tape . Lead ini dan tubuh dibacakan oleh penyiar , pada akhir berita dimunculkan  SOT narasumber sebagai pelengkap berita yang telah dibacakan. Jadi ekor sebuah berita diakhiri dengan SOT atau sync dan tidak ada lagi naskah yang dibacakan penyiar.

6.) Package (PKG)

Adalah format berita yang hanya  lead in yang dibacakan presenter .
tetapi isi berita dibacakan (dubbing) oleh reporter bersangkutan atau narator lainnya. Pada tubuh bagian berita disisipkan SOT narasumber dan  berita ditutup dengan narasi yang dibacakan reporter atau narator lainnya

7. ) Live on cam

Adalah format berita televisi yang disiarkan langsung dari lapangan atau lokasi peliputan. Biasanya sebelum reporter melakukan langsung presenter akan membacakan lead inm laporan model ini bisa disisipi gambar atau grafis yang relafan.

8.) Live on tape

Adalah  format berita televisi yang direkam secara langsung ditempat kejadian namun siaran nya ditunda(delay)

9.) Live by phone

Adalah format berita televisi yang disiarkan langsung ditempat peristiwa dengan menggunakan sambungan telepon ke studio . Lead in dibacakan presenter dan diteruskan dengan penyampaian berita oleh reporter. Wajah dan lokasi kejadian dimunculkan dalam grafis ditelevisi atau busa juga jika tersedia disisipkan gambar peristiwa sebelumnya .

10.)phone record

Adalah format berita televisi secara langsung dari lokasi reporter meliput tetapi penyiaran nya dilakukan secara delay . Hampir sama dengan live by phone .tapi teknis penyiaran nya secara delay .

11.) Visual news

Adalah berita televisi yang menayangkan gambar gambar yang menarik dan dramatis (rolling) .
Format ini bisa dipilih jika gambar nya sudah "berbicara" contoh : berita tentang bencana yang menampakan kerusakan parah dengan korban dimana mana.

 12. ) Vox pop

Berasal dari bahasa latin "fox Populi : suara rakyat " .
Bukanlah format berita namun biasanya digunakan untuk melengkapi format berita yang ada isinya berupa komentar atau Opini dari masyarakat tentang suatu isu. Misalnya tentang rencana pencabutan subsidi BBM.

Nah itulah penjelasan tentang format berita dalam pertelevisi. Sekian dan terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun