Namun setelah mendekati waktu fermentasi selama 3 minggu sampai 1 bulan, jumlah bakteri menurun dan aman untuk dikonsumsi sebagai makanan fermentasi tradisional.Â
Pada awal proses fermentasi, banyak ditemukan bakteri Bacillus dengan spesies seperti Bacillus subtilis, Bacillus coagulans, dan Bacillus megaterium. Pada akhir proses fermentasi, ditemukan bakteri Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus saprophyticus, Micrococcus varians, Micrococcus calpogenes, dan Micrococcus roseus.
Setelah mengetahui rasa dan peran bioteknologi dalam produk Bagoong alamang, penasaran kan bagaimana tahap -- tahap pembuatan makanan yang kaya akan khasiat ini? Mari kita simak dan pelajari cara pembuatan Bagoong alamang yang mudah dan sahabat pembaca juga bisa mencoba untuk membuatnya di rumah masing -- masing loh!
1. Cuci ikan atau udang yang akan digunakan dengan air mengalir sampai bersih dan keringkan pada kondisi udara terbuka.
2. Tambahkan garam dengan komposisi garam terhadap ikan atau udang 1:3 atau 2:7
3. Diamkan dan biarkan ikan atau udang selama kurang lebih 3 minggu sampai 1 bulan sampai ikan matang dan siap untuk dikonsumsi baik dalam keadaan mentah ataupun matang sesuai dengan selera masing -- masing.
Bagoong alamang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Salah satunya adalah menjaga kesehatan gigi dan tulang karena kaya akan kalsium. Bagoong alamang juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada tubuh manusia sehari -- hari karena kaya akan vitamin dan mineral.Â
Selain itu, bagoong alamang yang kaya akan protein juga dapat menjaga kesehatan jantung, paru -- paru, kulit, tulang, dan rambut. Bagoong alamang juga dapat dijadikan sebagai pengganti penyedap rasa yang kurang sehat bagi tubuh manusia. Â Bagoong alamang dapat dijadikan makanan alternatif masa depan karena kaya akan rasa, khasiat, dan manfaat bagi tubuh manusia.
Sebagai penutup, bagoong alamang merupakan produk fermentasi tradisional yang berasal dari filipina dengan bahan dasar utama ikan atau udang.Â
Bagoong alamang dapat dijadikan pengganti penyedap rasa yang kurang sehat karena mengandung rasa asin dan kaya akan kalsium, protein, vitamin, dan mineral yang baik bagi kesehatan manusia. Â