- Kebisingan continues atau kebisingan mengahasilkan suara secara berulang ulang dan berkelanjutan.
- Kebisingan terputus-putus
- Kebisingan impulsif
Kebisingan juga mempunyai dampak negatif yang sangat tidak baik bagi kesehatan. Dalam hal ini, kebisingan dampat menganggu dari segi kesehatan dan segi non kesehatan.Â
Jelas dari segi kesehatan, kebisingan dapat merusak pendengaran dan dapat menimbulkan gangguan emosi dan psikologis yang disebabkan karena kebisingan dapar mempengaruhi otak pekerja dan secara tidak langsung akan merasa terganggu oleh sumber suara yang mengahsilkan bising tersebut, terganggunya frekuensi jantung, pusing, mual, dan depresi
Standar Nilai Ambang Batas merupakan menjadi hal utama yang sudah harus ditetapkan pada suatu intensitas suara tertentu karena tidak semua individu dapat menerima dari suara dengan intensitas bising secara terulang-ulang tersebut dan Nilai ambang batas ini akan menjadi faktor pentingnya dalam menjaga setiap individu dari kebisingan, karena setiap individu memiliki pemikiran dan balasan yang berbeda terhadap suara bising tersebut.Â
Demikian dari saya sebagai penulis memiliki saran untuk para pembaca, masyarakat, dan terutama terhadap para pekerja yaitu pekerja sudah seharusnya memakai APD atau alat pelindung diri pada saat bekerja, pemerikasaan mesin secara rutin, dan mematuhi prosedur atau arahan yang sudah dibuat oleh Ahli K3 di industri.Â
Untuk para pembaca dan masyarakat saya bersaran untuk jauhi tempat tempat yang mengeluarkan suara bising dan ingatkanlah sesama individu untuk tetap berhati hati dan tanggapi dengan biasa terhadap kebisingan yang bisa terjadi dimanapun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H