Mohon tunggu...
Alvin Oscar
Alvin Oscar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya dengan sekali bilas... @yuukihimura

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Boleh Kalah di Malaysia Open 2014…Tapi?

19 Januari 2014   19:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:40 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_290856" align="alignnone" width="680" caption="Tommy Sugiarto (kiri) dan Lee Chong Wei (Sumber: badmintonindonesia.org)"] [/caption] Sudah dua turnamen besar berlalu di 2014, Korea Open dan Malaysia Open, Indonesia masih belum bisa mengantongi satu gelar pun. Selayaknya Dude Herlino dan Alissa Soebandono yang belum bisa menentukan tanggal pernikahan mereka. Baru saja Tommy Sugiarto (19/01) gagal mengalahkan Lee Chong Wei di babak final Malaysia Open Super Series Premier 2014, Bukit Jalil – Malaysia.

Lee Chong Wei menang cukup mudah dengan dua set langsung 21-19, 21-9. Padahal di babak satu Tommy sudah memberikan penampilan yang cukup baik melalui variasi pukulan menyilang dan netting sehingga sempat memimpin hingga skor 14-11. Setelah satu reli panjang yang cukup menguras tenaga Tommy, nampaknya grafik penampilannya mulai menurun hingga Lee Chong Wei sempat menyamai skor 15-15. Meskipun demikian, Tommy bisa bangkit dan kembali memimpin dengan skor 19-18. Hanya saja kematangan Lee Chong Wei sebagai juara bertahan Malaysia Open membuatnya mampu membalik keadaan untuk kemudian memenangi babak pertama dengan skor 21-19.

Di babak kedua, Tommy makin kewalahan dan sempat tak bergerak dari poin 4. Selanjutnya Lee Chong Wei makin cepat meninggalkan Tommy dengan selisih 8 poin. Tommy berusaha mengejar namun sekali lagi Lee Chong Wei terlalu tangguh dan babak kedua berakhir dengan skor 21-9 untuk Chong Wei. Kemenangan ini sekaligus menorehkan rekor baru untuk Chong Wei sebagai satu-satunya pemain yang berhasil menjuarai Malaysia Open sebanyak 10 kali. Bagi Tommy sendiri, ini adalah kekalahan ke-9 dari Chong Wei.

Sehari sebelumnya dua wakil Indonesia lainnya juga kandas di semifinal. Adalah Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan ganda putra Rian Agung/Angga Pratama yang digerus lawan-lawannya. Owi/Butet dikalahkan dengan cukup mudah oleh musuh bebuyutan asal Cina, Xu Chen/Ma Jin dengan skor telak 14-21, 13-21. Usut punya usut ternyata Owi mengalami cedera di kaki kanannya sehingga penampilan pasangan kebanggaan Indonesia tersebut kurang maksimal. Rian/Angga sebenarnya berpeluang untuk memenangi pertarungannya melawan pasangan tuan rumah Goh Wei Shem/Lim Khim Wah. Set pertama dimenangkan oleh Rian/Angga, sedangkan Goh/Lim merebut set kedua. Di babak ketiga, pertarungan berlangsung sengit di bawah sorak-sorai pendukung Malaysia meskipun Rian/Angga harus menyerah dengan skor 20-22.

Tahun 2014 masih panjang, turnamen bulutangkis bergengsi pun masih banyak, termasuk All England, Thomas/Uber, dan Kejuaraan Dunia. Kita masih berharap punggawa-punggawa bulutangkis Indonesia mampu memberikan yang terbaik. PBSI pun nampaknya juga menunjukkan keseriusan terhadap bulutangkis, termasuk usahanya memfasilitasi pecinta bulutangkis. Kini siaran turnamen bulutangkis sudah bisa kita dinikmati via saluran televisi non-bayar Net TV (Jakarta, Garut, Bandung, Medan, Surabaya) atau melalui live streaming di netmedia[dot]co[dot]id. Saatnya kita teriakkan IN-DO-NE-SIA!!!...lebih keras!!! (Yuuki)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun