Mohon tunggu...
Denyfr
Denyfr Mohon Tunggu... Programmer - Engineer

Technical Engineer disalah satu perusahaan swasta

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Bahaya! AI akan Menggantikan Engineer Dimasa Depan?

24 Juli 2024   09:12 Diperbarui: 24 Juli 2024   09:16 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi AI (Artificial Intelligence) saat ini telah mengalami kemajuan yang signifikan dan mencakup berbagai aplikasi yang memengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari dan industri. Berikut adalah beberapa area utama di mana teknologi AI saat ini menunjukkan perkembangan yang menonjol dan sangat signifikan.

Pertanyaannya apakah engineer bisa digantikan oleh AI adalah salah satu yang kompleks dan penuh nuansa. Ada berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan, termasuk kemajuan teknologi AI, sifat pekerjaan engineering, dan keterampilan manusia yang sulit direplikasi oleh mesin. Berikut ini adalah analisis mengenai kemungkinan dan batasan AI dalam menggantikan engineer: 

Kemajuan Teknologi AI

  1. Automasi Tugas Rutin:

    • AI telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan repetitif. Dalam bidang engineering, ini termasuk analisis data, pemodelan, dan simulasi.
    • Contoh: Generative design software yang menggunakan AI untuk membuat banyak desain alternatif berdasarkan parameter yang diberikan oleh engineer.
  2. Peningkatan Efisiensi:

    • AI dapat meningkatkan efisiensi dalam proses engineering dengan mempercepat analisis dan pengambilan keputusan.
    • Contoh: AI dalam software CAD/CAM yang dapat secara otomatis mengoptimalkan desain untuk manufaktur.

Batasan AI

  1. Kreativitas dan Inovasi:

    • Meskipun AI bisa menghasilkan desain berdasarkan data yang ada, kreativitas dan inovasi sejati masih menjadi domain manusia. Pekerjaan engineering sering kali membutuhkan solusi kreatif untuk masalah kompleks yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
  2. Pemahaman Konteks dan Pengalaman:

    • Engineer manusia memiliki kemampuan untuk memahami konteks yang lebih luas dan menggunakan pengalaman mereka untuk membuat keputusan yang tidak sepenuhnya berbasis data. AI saat ini masih memiliki keterbatasan dalam memahami konteks secara mendalam.
  3. Komunikasi dan Kolaborasi:

    • Proyek engineering sering kali melibatkan kerja tim dan komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak, termasuk klien, manajemen, dan rekan kerja. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan bekerja dalam tim adalah sesuatu yang sulit untuk sepenuhnya digantikan oleh AI.
  4. Etika dan Keputusan Kompleks:

    • Engineer sering kali harus membuat keputusan yang melibatkan pertimbangan etika, keselamatan, dan dampak jangka panjang. AI masih kurang dalam hal membuat keputusan yang melibatkan nilai-nilai manusia dan pertimbangan moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun