Fleksibilitas interpretasi setidaknya membuat banyak orang relevan dengan apa yang coba digambarkan dari lirik Danny Boy tersebut. Selain lirik yang multi tafsir, nada dan aransamen lagu yang dibangun sangat sederhana dan mudah untuk diingat. Ini menjadikan popularitas lagu Danny Boy semakin relevan di telinga pendengarnya.Â
Oh, Danny boy, oh Danny boy, I love you so!
Di Indonesia, mungkin lagu Danny Boy lebih dikenal dengan salah satu himne keagamaan Kristen yang berjudul Menjulang Nyata Atas Bukit Kala terjemahan dari lagu aslinya yang berjudul Above The Hills Of Time. Lagu tersebut memang memiliki akar yang sama dengan Danny Boy, yaitu musik Londonderry Air. Ditulis oleh seorang Pendeta Metodis asal Inggris, Thomas Tiplady pada tahun 1931.
Dalam beberapa kebudayaan, lagu Danny Boy juga sering digunakan dalam acara keagamaan, terkhusus ibadah kematian/requiem. Walaupun lirik dari lagu Danny Boy tidak mengandung unsur religius, namun beberapa orang sering menggunakan lagu tersebut sebagai bentuk cinta akan keluarga yang ditinggalkannya.
Bintang opera Renee Fleming menyanyikan lagu Danny Boy pada upacara peringatan mendiang Senator Amerika Serikat, John McCain di Katedral Nasional Washington pada September 2018, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur Irlandia-nya.
Danny Boy memang menjadi lagu yang legendaris sampai detik ini. Dari baris nada yang indah dan perpaduan lirik yang emosional, membuat komposisi sederhana sekaligus magis di satu sisinya.Â
Bagi saya, lagu ini merupakan representasi dari cinta yang damai. Obsesi akan cinta kadang kala bersifat memaksa dan egois, namun Danny Boy akan tetap pergi dengan keputusannya sendiri. Kepergian orang yang dicintai tidak akan membuat terbenamnya rasa cinta. Ia akan selalu ada dan menunggu tatkala musim berlalu setiap tahunnya. Walau badannya mungkin telah terbaring dalam tanah, cintanya akan terjaga dan menunggu kehadirannya yang menghangatkan.Â
And I shall sleep in peace until you come to me!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H