Mohon tunggu...
Yutriansyah .
Yutriansyah . Mohon Tunggu... wiraswasta -

menulis, bagi saya adalah gampang tapi sulit. Gampang bagi saya bila menulis hal hal yang jujur tampa perlu menambah pemanis dan membiarkan nya apa adanya sesuai yang ada dalam pikiran. tapi menjadi sulit bagi Saya, apabila saya ingin menulis seperti seorang penulis, karena Saya bukan lah seorang penulis, walau pun saya bukan seorang yang paham bagai mana cara menulis nya seorang penulis, tulisan ini tetaplah sebuah tulisan. terlepas dari baik dan tidak nya tulisan Saya, yg terpenting bagi Saya adalah tujuan dan pesan yang semoga mudah di pahami. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Perbedaan Maling dan Koruptor

15 Agustus 2011   17:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

maling dan koruptor, mungkin hanya beda sebutan saja atau mungkin beda cara, tapi tetap saja sama sama mencuri. tapi ada perbedaan yang sangat mencolok menurut saya, yaitu cara penindakan nya yang sekali lagi menurut Saya sangat jauh berbeda, namun sebagai orang awam, Saya tak begitu paham penyebab nya, mungkin anda ada yang lebih tau. menurut pengetahuan saya yang saya dapat dari media cetak dan Electronik Seorang koruptor mendapat perlakuan yang jauh berbeda, pernah kah anda melihat Koruptor di pukuli sampai babak belur, atau di seret petugas, di bentak dan tindakan keras lain nya, pernahkah?.

Koruptor cenderung di lakukan lebih halus, lebih berpri kemanusiaan, dan lebih bersahabat, dan belum pernah saya temukan bahasa media yang mengatakan bahwa Seorang koruptor ci CIDUK, yang ada Pemanggilan, walau pun berulang kali di panggil belum bisa datang dengan bermacam alasan maka akan di lakukan pemanggilan kembali, bahkan selama penyidikan berlangsung, masih ada yang namanya Penangguhan penahanan.

berbeda hal nya dengan Maling ayam, maling jemuran, dll. tidak begitu lama setelah ada laporan kehilangan, dan sudah ada yang di curigai atau tertuduh, maka mereka akan segera di ciduk, di borgol, bahkan pernah saya melihat berita di tv, seorang yang terduga pelaku kriminal di ciduk saat sedang melangsungkan pernikahan, tampa ada toleransi. bukan saja petugas penegak hukum, Masyarakat pun umum nya memperlakukan mereka sangat jauh berbeda. seolah-olah PRADUGA TAK BERSALAH hanya berlaku bagi si Kaya atau Para Koruptor.

bukan maksud saya mengharapkan seorang Koruptor di pukuli, di seret, atau di perlakukan tak ber prikemanusiaan, atau maling di perlakukan sebaliknya, bukan itu maksud Saya. tapi saya ingin bukti bahwa semua, siapa pun sama di mata Hukum dan di mata Penegak hukum. sementara ini Saya tidak melihat adanya persamaan hak itu.

mungkin ada Kompasioner yang punya jawaban nya, atau kalau ada penegak hukum yang ikut membaca tulisan ini yang lebih tau.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun