Mohon tunggu...
Yusya Rahmansyah
Yusya Rahmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Siliwangi

Seorang mahasiswa yang besar di dua pulau di Indonesia sumatera dan jawa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan featured

Di Balik Kelamnya Lubang Buaya

10 April 2020   12:06 Diperbarui: 29 September 2020   07:24 2583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lubang Buaya memang memliliki sejarah kelam dalam catatan sejarah bangsa Indonesia, tujuh jenderal tewas secara mengenaskan dan ditemukan di dalam sebuah sumur tua yang sempit. Namun, sejarah tetaplah sejarah, baik maupun buruk. 

Lubang Buaya memang mencekam, dengan diorama yang terlihat nyata dan suasana yang senyap dan suram menambah rasa mencekam di dalamnya, tapi ada sebuah titik terang perjalanan bangsa Indonesia di dalamnya, terdapat sebuah sejarah yang harus diketahui. 

Lubang Buaya sekarang sudah berpadu dengan kehidupan urban yang modern di Ibu kota, akan tetapi Lubang Buaya tetaplah saksi bisu peristiwa sejarah, siapapun yang datang ke Lubang Buaya akan merasakan sesuatu yang terasa berbeda dibalik lalu lalang warga Ibu kota. 

"Lubang Buaya sekarang sudah berpadu dengan kehidupan urban yang modern di Ibu kota, akan tetapi Lubang Buaya tetaplah saksi bisu peristiwa sejarah, siapapun yang datang ke Lubang Buaya akan merasakan sesuatu yang terasa berbeda dibalik lalu lalang warga Ibu kota"

Versi Baru, sebelumnya sudah tayang di Gemercikmedia.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun