Mohon tunggu...
Option Car
Option Car Mohon Tunggu... -

simple man

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menuju Negara Gagal

22 Juni 2011   03:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:17 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Topik/tema tersebut diatas saya tonton kemarin malam di Metrotv dalam suatu dialog, dengan narasumber yang terdiri dari :

1. Kwik kian gie

2.Din Syamsudin

3.Komarudin Hidayat

4.Marzuki alie

sangat menarik dan berbobot diskusi kmrn malam semua narasumber sangat ahli dibidangnya...pak Din Syamsudin sacara gamblang mengutarakan kekhawatiran beliau dan tokoh2 agama NKRI terhadap kebangkrutan/kegagalan NKRI. parameter-nya apa?

ada slide/cuplikan video yang berisi sejumlah permasalahan negara yang carut marut spt : tinggi-nya angka pengangguran, kriminalitas yang makin merajalela, sikap cuek warga terhadap berbagai hal, korupsi yang makin merajalela. semua itu ditutup dengan pidato yang sangat heroik dari Presiden NKRI yang berkata

"Saya akan menjadi yang terdepan/pasang badan menghadapi dan memberantas korupsi di Indonesia"

melihat itu saya refleks tertawa sambil jejingkratan...hahahahaha....lah wong sama nazarudin saja dia mengkeret kalah gertak, mati gaya...

yang membuat saya miris adalah pendapat marzuki alie yang menyatakan sepanjang kriminalitas tdk tinggi, sepanjang pengangguran tdk tinggi, sepanjang masih bisa membayar hutang....maka negara kita tdk gagal, kita tdk bangkrut...

"mari kita bersama-sama mencari permasalahan yang terjadi, mari sama-sama kita memecahkannya. Pemerintah bukan hanya presiden, pemerintah itu mulai kelurahan, bupati, walikota, gubernur, menteri baru presiden"

tapi dia lupa ketika terjadi swasembada beras di Indonesia yang di puji presidennya, yang diundang pidato ketahanan pangan presiden..padahal yang kerja keras gubernurnya....Munafiqun..

Padahal pendapat ke-tiga narasumber yang lain sudah secara empirik dan tidak terbantahkan sesuai kenyataan menyatakan NKRI sdng menuju kegagalan sebagai suatu negara.

Terbayang tidak......kalau Pemimpin Nasional, Ketua DPR dan Parpol yang berkuasa berpendapat tidak ada permasalahan sistemik yang akan mengancam Indonesia, padahal kenyataannya saat ini NKRI sdng di ujung tanduk...

Ini menyangkut pemahaman ttng  EKPOLEKSOSBUDHANKAM kalau satu persatu di bedah..apakah anda sependapat kita sdng menuju negara gagal?

Kalau nafsu sdh mengalahkan fikiran sehat dan hati nurani maka SETAN lah yang berkuasa..marzuki alie menyalahkan rekrutmen parpol yang sembarangan sehingga menghasilkan kader yang tdk berbobot...bagaimana dengan Demokrat? apakah anda kenal nama-nama ini :

1. Johny allen marbun

2. Max sopacua

3.Andi Nurpati

4.Angelina sondakh

5.Nazarudin

mereka semua saat ini sedang atau sdh tersangkut kasus hukum. belum lagi ketua DPD yang sudah di bui oleh pengadilan...apa itu contoh rekrutmen yang bagus???

sebagai rakyat saya sangat prihatin mendengar defense pak marzuki alie..beliau itu adalag unsur  pimpinan negara dan parpol. kalau pimpinannya berpendapat demikian maka InsyaAllah anak buah-nya juga sama...

sungguh berat menjadi rakyat Indonesia memiliki pemompin yang tidak mengenal rakyat-nya, pemimpin yang masa bodo, pemimpin yang numpang hidup dari rakyat. sampai kapan ini terjadi...

Kalau saya sih cukup sampai disini...2014 no way...end of the PD..end of sby and the klan....

cerdik memilih sajalah...daripada di kadalin melulu....

yang enak dan dapet duit khan yang di senayan...kita2 rakyatnya???

saya berharap ada pemimpin yang bener2 pemimpin...bukan cuma pencitraan saja..

atau mungkin saya sedang......bermimpi punya pemimpin amanah....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun