FLS2N) tahun 2024.
KABUPATEN MOJOKERTO. Daya inisiatif dan kreatifitas terbukti mampu menjadi prestasi gemilang. Hal itu dibuktikan oleh salah satu pelajar SMAN 1 Bangsal Kabupaten Mojokerto. Tak tanggung-tanggung, prestasi diraihnya diajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (Pelajar membanggakan itu tak lain adalah M. Baihaqi Aril yang baru duduk di Kelas X.2. Idenya membuat karya sepatu berbahan serabut kelapa, mampu menyedot perhatian dewan juri, mulai tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Alhasil, Aril, sapaan karibnya, dinobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional pada Bidang Kriya diajang FLS2N 2024.
Menurut Aril, munculnya ide membuat sepatu dari bahan serabut kelapa, karena dirinya hampir tiap hari melihat serabut kelapa yang berserakan. Ironisnya, limbah itu hanya dipakai sebagai bahan bakar atau sekedar dibakar saja. Dari situlah dirinya ingin menciptakan karya yang bagus, bernilai seni, dan tentunya memiliki nilai ekonomis.
"Awalnya saya merasa sayang saja bila tumpukan limbah kelapa itu sekedar dibakar. Akhirnya saya coba untuk membuat sesuatu yang berguna dan memiliki nilai tambah. Sambil menggali informasi dari pengrajin sepatu dan info teknologi tepat guna di internet, muncullah ide membuat sepatu berbahan serabut kelapa ini," ungkapnya penuh semangat.
Lebih jauh dijelaskan Aril, meskipun banyak kesulitan yang dihadapi, tetapi dirinya tak pernah lelah apalagi putus asa. Selain dukungan kedua orangtuanya, bimbingan bapak/ibu guru di sekolahnya kian menguatkan dirinya untuk membuktikan karya terbaiknya. Akhirnya dirinya mampu memberikan bukti konkret ada ide dan daya kreatifitasnya.
"Saya benar-benar tidak menyangka, bila karya saya sampai menembus tingkat nasional. Apalagi karya-karya ditingkat provinsi Jawa Timur saja juga banyak yang bagus. Saya sangat bersyukur atas prestasi ini dan saya akan terus berdaya upaya untuk menciptakan karya lainnya," ujar Aril optimistis.
KAYA MENDADAK
Atas raihan prestasinya itu, Aril menjadi salah satu penerima penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Selain piagam, dirinya mendapatkan tabanas senilai Rp.7.500.000,- Belum lagi hadiah ditingkat nasional, Aril mengantongi tabanas senilai Rp.25 juta. Jadi praktis, raihan prestasi FLS2N otomatis memberikan modal Aril dengan total tabungan sebesar Rp.32,5 juta.
Hal itu dibenarkan oleh Amirul Faisal Rizza, M.Pd., Wakil Kepala SMAN 1 Bangsal Urusan Kesiswaan. Menurut pak Faisal, sapaan hariannya, selain hadiah dari Panitia FLS2N Kemendikbud, Aril juga menerima hadiah dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tak hanya itu, Aril juga berhak atas hadiah dari sekolah berupa beasiswa pendidikan.
"Prestasi Aril diluar ekspektasi kita. Sehingga ketika dirinya masuk dalam seleksi tingkat Provinsi, kita langsung melakukan pembinaan lebih intensif atas karya yang telah diciptakannya. Kita bersyukur, akhirnya Aril lolos seleksi di provinsi dan berhak mengikuti seleksi tingkat nasional," ungkap pak Faisal serius.
Lebih kaget dan bangga lagi, ketika Aril dinobatkan sebagai peraih Juara I tingkat Nasional. Semua guru pendamping dan kepala sekolah pun sontak sujud syukur. Bagaimana pun, prestasi yang diraih Aril menjadi symbol kebanggaan seluruh warga SMAN 1 Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
"Daya juang Aril dan usaha pembinaan kita menuai hasil. Terbayar sudah usaha semua pihak yang terlibat dalam pembinaan dan pendampingan Aril diajang FLS2N. Semoga ini menjadi motivasi sekaligus tantangan seluruh peserta didik agar berjuang dalam meraih prestasi," ucap pak Faisal penuh rasa syukur.
Hal senada juga dinyatakan Kepala SMAN 1 Bangsal, Ir. Drs. Syamsul Mu'arifin, M.M.Pd. Menurutnya, prestasi yang diraih M. Baihaqi Aril harus bisa menjadi cambuk bagi seluruh warha sekolah, khususnya para peserta didik. Berprestasi itu bisa dilakukan diberbagai bidang sebagaimana potensi yang dimiliki masing-masing peserta didik.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada semua pihak. Tanpa adanya kerjasama yang baik, tentu saja prestasi ini tak bakal bisa diraih. Semua kesulitan sudah dilewati dan pengalaman dalam proses pembinaan sudah dilakukan. Hal itu akan mampu menjadi indicator untuk meningkatkan prestasi dimasa yang akan dating," ujar mantan Kepala SMAN 3 Kota Mojokerto yang akrab disapa pak Syamsul itu.
Dalam kesempatan ini, pak Syamsul juga berkomitmen, bagi siapapun yang mampu menorehkan prestasi baik untuk sekolah, semua akan diapresiasi sekolah. Apapun bentuk apresiasi itu tentu saja sangat tergantung pada jenis prestasi yang raih.
"Silahkan semua pendidik, tenaga pendidik, utamanya peserta didik, berbondong-bondong untuk mengukir prestasi. Sekolah pasti akan mengapresiasinya dengan bijak dan sesuai kemampuan. Tapi yakinlah bahwa prestasi itu pasti memunculkan banyak nilai tambah untuk sekolah ini," ucap pak Syamsul yang juga Ketua IPSI Kabupaten Mojokerto.*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H