SMABA-Mojokerto. Pelajar SMAN 1 Bangsal Kabupaten Mojokerto, lagi-lagi torehkan prestasi gemilang. Kali ini pelajar dari Sekolah Bumi Pancasila (Sebutan SMAN 1 Bangsal, red.) itu, mencatatkan prestasi gemilang di ajang Kejuaraan Gashuku Nasional Piala Sekjen Kementerian Pertahanan RI 2021.
Ajang bergengsi cabor karate berlevel nasional itu, digelar di Bandung pada 13-19 Desember 2021. Ketiga pelajar SMAN 1 Bangsal yang meraih juara adalah : (1) Choirul Ilham (kelas Xll.IPA.2) yang merebut posisi Juara I Kumite Perorangan Kadet -57 Kg Putra; (2) Ditavia Putri Maharani (kelas XII.IPA.5) yang menyabet Juara III di kelas Kumite Perorangan Kadet +54 Kg Putri; dan (3) Siyam Aji Mukti (kelas XI.IPA.2) yang mampu bertengger di Juara I Kumite Perorangan Kadet -70 Kg Putra.
Menurut Siyam Aji Mukti yang akrab dipanggil Siyam, pertandingan ini merupakan pertandingan perdana yang dilakukan secara langsung alias offline. Mengingat beberapa pertandingan yang diikuti sebelumnya bersifat daring atau online. Bahkan dirinya bersama ketiga temannya pun sempat meraih beberapa prestasi.
"Lega rasanya saya dan teman-teman bisa bertanding secara langsung. Bersyukurnya, justru kita bisa membuktikan kualitas dalam proses pertandingannya. Bila saat online kita bisa juara, terbukti saat offline pun kita bisa meraih juara," ujar Siyam, putra dari seorang guru honorer Madrasah Ibtida'iyah itu.
Semua itu, lanjut Siyam, merupakan bukti dirinya maupun teman-temannya yang disiplin dalam berlatih. Juga pentingnya memperhatikan arahan pelatih, sehingga menjadi kunci sukses pula saat melakukan fighter yang sesungguhnya di suatu kejuaraan.
JUARA UMUM
Berdasarkan hasil akhir kejuaraan, Siyam dan kedua temannya yang tergabung dalam Tim Jawa Timur mampu membanggakan provinsi pimpinan Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Bapak Emil Dardak ini. Pasalnya, Team Jawa Timur mampu merebut posisi terhormat sebagai Juara Umum di ajang bergengsi level nasional itu.
Posisi juara umum diraih Tim Karate Jawa Timur setelah mengoleksi 16 Medali emas, 12 Medali perak dan 22 Medali perunggu. Artinya, pelajar SMAN 1 Bangsal berkonstribusi 2 medali emas dan 1 medali perunggu.
Selain pulang membawa prestasi, Siyam -- Choirul Ilham -- Ditavia juga merasa sangat beruntung. Sebab saat mengikuti kejuaraan tersebut, dirinya juga mengaku mendapat tambahan seputar wawasan kebangsaan. Jadi secara faktual, Siyam dan kawan-kawan mendapatkan kebanggaan sekaligus pengetahuan yang sangat bermanfaat.
"Bapak Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S. selaku Sekjen Kementerian Pertahanan RI turut hadir. Tepatnya saat upacara penutupan pertandingan. Beliau memberikan banyak motivasi untuk seluruh atlet yang ikut bertanding. Utamanya seputar wawasan Kebangsaan dan Bela Negara," ujar Siyam yang juga pengurus OSIS SMAN 1 Bangsal bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Kabar gembira itu pun diterima Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan SMAN 1 Bangsal, Dian Norma Andika, S.Pd. Tentu saja Pak Dian, sapaan hariannya, merasa bersyukur lagi bangga bila peserta didiknya kembali catatkan prestasi. Apalagi melihat level pertandingannya merupakan level nasional.
"Ananda Siyam dan teman-temannya sudah memberikan laporan atas prestasi yang diraihnya. Ini sebuah anugerah bagi sekolah. Mengingat dalam tahun 2021, pelajar di sekolah ini sudah mampu mengoleksi puluhan prestasi dari level kabupaten, provinsi, nasional, hingga internasional," ujarnya bersemangat.
Lebih lanjut ditegaskan pak Dian, bilamana catatan prestasi peserta didiknya itu pasti mendapatkan reward dari sekolah. Apapun bentuk reward itu, menjadi sebuah strategi penyeimbang bagi seluruh warga sekolah ini atas catatan prestasi yang sudah diraihnya. Setidaknya hal itu sudah menjadi kebijakan dari sekolah.
"Anak yang berprestasi pasti mendapatkan apresiasi sekolah. Oleh karenanya, pesan saya pada seluruh peserta didik, jangan lupa berproses dengan segenap potensi dirinya. Ingat baik-baik, setiap proses itu tak akan pernah mengkhianati hasil. Untuk itulah saya tekankan pada seluruh peserta didik untuk selalu belajar dan tetap semangat meski dalam masa prihatin seperti sekarang ini," ucap Pak Dian yang juga alumnus S1 PJOK Fakultas Ilmu Olahraga -- Universitas Negeri Surabaya.*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H