Ini Lho, 9 Pelajar Tim Sains SMAN 1 Bangsal yang Sukses di SMA Award 2021

SMABA-Mojokerto. Masa pandemi bukan berarti masa paceklik. Justru masa pandemi menjadi masa panen prestasi bagi Sekolah Bumi Pancasila alias SMAN 1 Bangsal Kabupaten Mojokerto. Betapa tidak, deretan prestasi peserta didiknya mampu mengoleksi prestasi hingga level internasional dibidang non akademik dan untuk bidang akademik, nyatanya mampu berada di posisi yang elegant.

Kini, catatan prestasi itu kembali terukir. Tepatnya di ajang bergengsi selevel SMA Award 2021 yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bersama Jawa Pos. Seleksi ketat yang berlangsung sejak bulan Nopember itu, puncaknya terjadi di Malam Anugerah SMA Award 2021 yang digelar di Ballroom Shangrila Hotel Surabaya. Tepatnya pada Kamis, 9 Desember 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saat Laporan SMA Award 2021. Sumber : Dokumen Pribadi

Ajang SMA Award merupakan agenda tahunan di Provinsi Jawa Timur. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, M.T., saat memberikan sambutan laporan kegiatannya. Tahun 2021, ajang SMA Award diikuti 38 kab/kota se-Jawa Timur dengan jumlah 1.528 SMA Negeri dan Swasta. Sebanyak 20.215 peserta didik yang mengikuti SMA Award yang terbagi dalam 30 bidang lomba akademik dan non-akademik.

"SMA Award merupakan ajang kompetisi paling bergengsi dilingkup Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Para pemenangnya akan mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim, Ibu Khofifah Indar Parawansa," ucap Kepala Dinas Pendidikan Jatim yang disambut tepuk tangan riuh undangan yang hadir.

Sementara itu, pada gelaran SMA Award 2021 ini, SMAN 1 Bangsal mampu mencatatkan prestasi yang membanggakan. Peserta didiknya yang mengikuti bidang kompetisi sains, mampu meraih posisi sebagai Juara III. Hal ini merupakan catatan prestasi membanggakan, karena di ajang SMA Award 2020, SMAN 1 Bangsal hanya mampu masuk 5 besar di bidang kompetisi Inovasi Sekolah.

Charistma Tsani menunjukkan piala dan piagam sebagais salah satu juara kompetisi sains di SMA Award 2021.Sumber : Dokumen Pribadi

Charistma Tsani (kelas XI.MIPA.4), selaku koordinator Tim Peserta Didik SMAN 1 Bangsal dalam kompetisi sains SMA Award, menyatakan syukur dan rasa bahagianya. Prestasi yang diraih timnya tak lepas dari kerjasama dan belajar giat selama ini. Kekompakkan timnya nyatanya mampu membuahkan hasil, meski belum bisa meraih juara I.

"Prestasi ini adalah prestasi tim dan sekolah. Pastinya, bimbingan yang diberikan para guru membuat prestasi ini dapat diraih. Semoga pengalaman ini akan menjadi pelecut bagi saya dan teman-teman agar bisa meraih prestasi selanjutnya," ujar Charistma, sapaan karib siswi yang cerdas di mapel Fisika itu.

Menurut Charistma, ada 9 peserta didik dalam kompetisi sains di SMA Award 2021. Mereka adalah Aprilia Nur Istiqomah (kelas XI.MIPA.3), Tarisya Rizqi Nurmala (kelas X.MIPA.5), Emilia Rosyanda Firdaus (kelas XI.MIPA.2), Salaisha Nasya Kirana (kelas XI.IPS.4), Devita Amelia Putri (kelas X.IPS.2), Ni'matul Lailul Maghfiroh (kelas XI.MIPA.4), Rachmat Reyvan Fauzan (kelas X.MIPA.7), dan Indah Tri Wahyuningrum (kelas XI.MIPA.5).

Pak Salianto (kiri) bersyukur atas raihan prestasi Tim Sains bimbingannya.Sumber : Dokumen Pribadi

Sementara itu Salianto, S.Pd., M.M.Pd., selaku Koordinator Guru Pembimbing bidang kompetisi sains SMAN 1 Bangsal, tentu saja senang sekaligus bangga atas torehan prestasi peserta didiknya. Dirinya beserta guru-guru pembimbing lain, hanya berdaya upaya memaksimalkan potensi anak-anak di Tim Sains.

"Kerja keras saya dan tim guru membuahkan hasil. Termasuk juga dengan kerja keras dan kekompakkan anak-anak. Semoga prestasi ini menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak untuk lebih mampu berprestasi. Intinya, mereka harus rajin belajar dan tidak patah semangat saat berkompetisi," ujar alumnus jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Surabaya itu.

Dia n Norma Andika, S.Pd. (Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Bangsal)Sumber : Dokumen Pribadi

Sedangkan Dian Norma Andika, S.Pd., wakil kepala SMAN 1 Bangsal urusan Kesiswaan, sangat mengapresiasi prestasi yang diraih Tim Sains dalam kompetisi di ajang SMA Award. Semua itu berhasil meski belum maksimal, karena kuatnya kerjasama antar guru dan peserta didik yang sudah diseleksi. Kerja keras mereka ibaratnya terbayar dengan raihan prestasi ini.

"SMA Award 2021 sekolah ini mengikuti setidaknya 12 bidang lomba. Saya bersyukur bila satu diantaranya mampu meraih prestasi. Apalagi prestasinya dibidang sains. Sejalan dengan prestasi Jawa Timur yang menjadi juara umum kompetisi sains nasional selama 2 tahun berturut-turut saat ini," ujar bapak satu anak itu berseri-seri.

Lebih jauh ditekankan Pak Dian, sapaan karib wakasek kesiswaan itu, bila untuk tahun-tahun mendatang akan dilakukan banyak perubahan. Terutama dalam memilih bidang kompetisi yang diikuti. Mengingat, selain butuh energi yang besar, kompetisi di SMA Award merupakan kompetisi yang berkelas dan menguji kepiawaian manajemen sekolah dalam pembinaan kesiswaan.

Drs. H. Sugiono, M.Pd. Bersama Charistma Tsani.Sumber : Dokumen Pribadi

Rasa syukur dan kebanggaan itu pun tampak terbersit di wajah Kepala SMAN 1 Bangsal, Drs. H. Sugiono, M.Pd. Segenap kebijakan yang diterapkan di sekolah ini, lambat laun tapi pasti sudah terlihat perkembangannya. Hal itu tidak luput dari kerja keras seluruh warga sekolah dan support Komite Sekolah.

"Saya sangat mengapresiasi bagi tenaga pendidik dan peserta didik yang terlibat dalam persiapan kompetisi SMA Award. Berkat kerja keras dan kerjasama semua, prestasi ini dapat diraih meski belum maksimal. Setidaknya dukungan semua pihak yang terkait dan kebijakan yang berpihak pada kualitas, terbukti sudah hasilnya," ujar Pak Gik, sapaan karib kepala sekolah yang juga Ketua MKKS SMAN Mojokerto Raya itu.

Ekspresi penuh semangat dari Kepala SMAN 1 Bangsal.Sumber : Dokumen Pribadi

Bagi Pak Gik, prestasi dibidang kompetisi sains ini jelas elegan dan penuh inspirasi. Minimal mampu memompa semangat warga SMAN 1 Bangsal untuk terus mengukir prestasi dalam bidang apapun. Prestasi itu tentu harus dilakukan oleh tenaga pendidik maupun peserta didik, Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan kredibilitas sekolah dimata masyarakat.

"Sekolah ini berjuluk sebagai Sekolah Bumi Pancasila. Sudah seharusnya, selain edukasi nasionalis yang dilakukan tiap hari, prestasi dibidang lainnya harus mampu diwujudkan, Harapannya sekolah ini pada akhirnya mampu menjadi sekolah yang unggul dan mampu mewujudkan profil pelajar Pancasila seutuhnya," ucapnya penuh semangat dan optimistis. (Yuswanto Raider - 12.12.21)