Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tanpa Dukungan Pemdes, Karang Taruna Desa Wonosari Bagikan Sembako Proklamasi

5 September 2021   15:48 Diperbarui: 5 September 2021   15:54 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri

Pada saat pembagian paket sembako, masyarakat tampak antusias atas apa yang dilakukan KTTK Desa Wonosari. Hanya saja, masih banyak pula masyarakat yang memberikan masukan pada pengurus KTTK. Khususnya untuk lebih memperbanyak sasaran penerima bantuan sosial itu. Salah satunya adalah warga RT.02 RW.01 Dusun Wonosari.

"Karang tarunanya pinter dan membanggakan. Hanya saja, untuk kegiatan seperti ini, masyarakat sasarannya harus ditambah lagi. Jangan hanya janda, keluarga miskin, dan yatim piatu. Tetapi masyarakat terdampak Covid-19 yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemdes Wonosari selayaknya juga diberi. 

Sebab banyak warga yang tidak dapat BLT DD maupun BPNT dari Pemdes, meskipun secara faktanya harusnya dapat," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Dokpri
Dokpri

Saran dan masukan dari warga itu pun direspon langsung oleh Ketua KTTK Desa Wonosari. Hanya saja dirinya tidak banyak komentar, karena akan dikoordinasikan kembali dengan seluruh pengurus. 

"Saya terima masukan itu dengan senang hati. Tapi saya tidak bisa menjawabnya sekarang. Saya harus rapat dengan pengurus dan akan melakukan cross-check data di Pemdes Wonosari tentang hak warga atas BLT DD dan BPNT itu," kilah Agus sembari memperlihatkan salinan data BLT DD yang ada di karang taruna. (YR.05.09.2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun