"Baksos kali ini kita mampu sedikitnya membagikan 176 paket sembako. Masing-masing paket berisi 3 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mie instan. Semua sembako itu kita dapat dari warga yang peduli dan beberapa perusahaan di wilayah Desa Wonosari.Â
Oleh karenanya, saya atas nama pengurus KTTK mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi. Juga mohon maaf pada warga, bila hanya paket seperti itu yang kali ini bisa kita bagikan. Semoga bermanfaat!" ujar Agus diselah-selah turun langsung bersama pengurus lainnya saat membagikan sembako pada warga Dusun Wonosari.
Hal senada juga dinyatakan Abdul Hasan, S.Sos., warga Desa Wonosari yang juga bekerja di Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, apa yang dilakukan generasi muda dalam KTTK merupakan wujud kepedulian dan pengabdian karang taruna pada masyarakat.Â
Oleh karenanya, apa yang dilakukan karang taruna itu harus didukung semaksimal mungkin demi terbangunnya kondisi kesejahteraan sosial yang baik dan bersahaja.
"Saya lihat dua tahun ini kinerja mereka sangat bagus. Ya seperti itu harusnya menjadi karang taruna. Setidaknya teman-teman pemuda di karang taruna mampu memberdayakan potensi desanya untuk kebermanfaatan bagi masyarakat desanya.Â
Harus kita dukung moril dan materiil, karena itu sangat bagus dan bisa diteladani," ujar Pak Hasan, sapaan karib sosok yang menjadi salah satu tokoh muda di Desa Wonosari.
Sementara itu, pada saat awal akan berangkat membagikan paket sembako, tempak di lokasi Kepala Desa (Kades) Wonosari, Takrib, SH. Sebagai bentuk solidaritas atas apa yang dilakukan pengurus KTTK, Pak Kades pun berkenan secara simbolis menyerahkan paket sembako.Â
Setidaknya ada 5 paket yang diwakili Kades Wonosari untuk diserahkan langsung pada masyarakat yang berhak. Apalagi Pak Takrib, sapaan karib Kades Wonosari, dikenal sebagai sosok pemimpin yang sangat bijaksana, jujur, transparan, dan mengedepankan kepentingan warga dibanding kepentingan sendiri maupun perangkat desanya itu.
"Sebagai pimpinan desa, saya wajib mengapresiasi apa yang dilakukan pemuda di karang taruna ini. Tapi mohon maaf, saya tidak bisa mengikuti seluruhnya karena ada kegiatan mendesak dan penting di Dusun Sidorejo," ujar bapak tiga anak itu yang kemudian tampak berpamitan pada beberapa pengurus KTTK Desa Wonosari.