Sebutan Sekolah Bumi Pancasila untuk SMAN 1 Bangsal, ternyata bukan sekedar isapan jempol. Buktinya sekolah yang berada di Desa Peterongan Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto itu selalu konsisten dalam agenda kegiatan di sekolah. Utamanya yang berhubungan dengan membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Adalah pengurus OSIS SMAN 1 Bangsal yang merancang kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila (HLP). Kegiatan yang digelar tak lebih dari 2,5 jam itu pun, mampu menjadi simbol penguatan pendidikan karakter (PPK) nasionalisme. Utamanya dalam memahami falsafah hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kegiatan ini sudah ada di program kerja kami. Nantinya bakal berlanjut saat peringatan Hari Kesaktian Nasional. Prinsipnya, OSIS sebagai bagian dari sekolah ini harus berdaya upaya untuk kembali membumikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Dina Maftuhatin, Ketua OSIS SMAN 1 Bangsal periode 2020/2021.
Dalam giat kali ini, lanjut Dina, rangkaian kegiatannya terdiri dari empat bagian. Pertama, renungan nilai luhur Pancasila. Kedua, pembacaan puisi Pancasila. Ketiga, doa kebangsaan. Keempat, komitmen generasi muda Pancasila.
Kegiatan OSIS kali ini mengambil tema Ekspresi Generasi Muda Pancasila Untuk Ketangguhan Indonesia. Hal itu seiring dengan tema Peringatan HLP tahun 2021, yaitu "Pancasila Dalam Tindakan, Bersatu Untuk Indonesia Tangguh". Seluruh rangkaian acara pada Senin (31 Mei 2021) sekira pukul 19/00 WIB hingga selesai di Taman Pancasila SMAN 1 Bangsal itu, dipandu langsung Nadya Nuredi Kumbara (Kelas XI.IPA.5).
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, mengumandang sebagai pertanda awal digelarnya renungan Pancasila. Seluruh pengurus OSIS yang turut dalam giat itu, penuh semangat dan penghayatan menyanyikan lagu Indonesia Raya hingga usai. Lagu itu kian membuat merinding diantara redupnya bara api dari 45 lilin di Taman Pancasila.
"Sebagai pelajar dan generasi muda, anak-anak punya kewajiban mutlak untuk tahu dan memahami ideologi bangsanya. Pancasila tak hanya dihafalkan sila-silanya saja tetapi harus diaktualisasi dan diimplementasikan dalam tindakan sehari-hari. Dengan demikian, anak-anak dapat menjadi generasi muda bangsa yang dapat diandalkan," ujar Pak Karso bersemangat.
Puisi berjudul "Pancasilaku" pun mewarnai giat HLP di Taman Pancasila SMAN 1 Bangsal. Adalah Ditavia Putri Maharani (Kelas XI.IPA.5) yang menciptakan sekaligus membacakannya. Membaca penuh ekspresi dan penjiwaan berlatar patung Garuda Pancasila, Dita kian bersemangat.
Baris demi baris dan bait demi bait pun diucapkan. Puisi yang menggambarkan semangat generasi muda untuk bangga dan teguh mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. Tanpa ragu sedikit pun, pembacaan puisi kian menukik dengan 45 nyala lilin di Taman Pancasila. Apalagi di tiap lilin itu tertuliskan masing-masing 1 butir nilai luhur dari 5 sila di Pancasila.
(3) DOA UNTUK NKRI
Siyam Aji Mukti (Kelas XI.IPA.2) mengumandangkan doa-doa untuk NKRI. Bacaan doa yang diucapkan semakin membuat suasana hikmat dan bermakna. Aji, sapaan akrabnya, memanjatkan doa untuk seluruh walimurid, bapak dan ibu gurunya, keluarga, teman-temannya di sekolah, hingga pujian permohonan untuk keutuhan dan kekokohan bangsa dan negara Indonesia.
Doa bersama pun dipersembahkan bagi kru KRI Nanggala 402 yang gugur. Kru KRI Nanggala 402 dinilai pelajar ini sebagai sosok pejuang yang menjaga kedaulatan NKRI. Pengabdiannya abadi bersama gugurnya kru di kedalaman samudera. Selain itu, dalam doa juga memohon pada Tuhan Yang Maha Esa agar melebur wabah dan bencana alam.
Usai berdoa bersama secara hikmat, puluhan pengurus OSIS itu pun mengumandangkan lagu nasional. Adalah lagu Garuda Pancasila yang dinyanyikan dengan penuh semangat dan penghayatan. Bagi pengurus OSIS, lagu itu adalah motivasi untuk membentuk dirinya sebagai Generasi Muda dan Pelajar Pancasila.
Jajaran pengurus OSIS SMAN 1 Bangsal masa bakti 2020/2021 merasa bersyukur dapat mengekspresikan rasa cintanya pada Pancasila. Tak hanya dengan ucapan tetapi disertai dengan tindakan. Berorganisasi tak hanya belajar memberikan pelayanan, melainkan juga belajar bagaimana berprinsip hidup dan berpola pikir.
Nilai-nilai luhur Pancasila menjadi pijakan dalam menyusun program kerja OSIS. Selain itu, dalam pelaksanaan kegiatan pun, berbagai bentuk nilai luhur itu harus dapat dipraktikkan. Bagaimana pun, pengurus OSIS adalah pioner sekaligus menjadi contoh bagi peserta didik lainnya.
"Bila generasi muda tahu, paham, dan mampu memaknai sekaligus mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, pastilah Indonesia makin kokoh. Mengapa? Karena generasi mudanya tahu bagaimana cara melakukan kewajiban bela negara," ucapnya menegaskan.
Dian Norma Andika, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Bangsal, tampak bangga dengan apa yang dilakukan peserta didik binaannya. Dirinya menegaskan, bila kegiatan peringatan HLP merupakan kegiatan yang sudah diagendakan. Bahkan sudah ada standar operasional prosedurnya (SOP). Oleh karena itu, dalam kondisi apapun harus dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Hal-hal yang berhubungan dengan memupuk rasa cinta tanah air, lanjut Pak Dian, menjadi sebuah kewajiban sekolah untuk memperkokoh pilar-pilar bangsa Indonesia. Bila para generasi muda sudah dibekali dengan nilai-nilai luhur Pancasila, tentunya mereka akan menjadi generasi unggul dan berkarakter NKRI.
"Kita harus percaya, bahwa anak-anak kita pasti mampu. Mereka cukup kita beri informasi yang memiliki dasar kuat. Memberi contoh yang faktual sekaligus mengajak mereka melakukan secara berkelanjutan. Disitu pasti mereka secara alamiah akan terbentuk sebagai generasi muda Pancasila yang dapat diandalkan dari masa ke masa," ucap alumni Unesa itu menegaskan.
Sementara itu, Drs. H. Sugiono, M.Pd., kepala SMAN 1 Bangsal menyatakan kebanggaannya atas apa yang sudah dilakukan pengurus OSIS. Dirinya sangat mengapresiasi kinerja OSIS sekaligus Tim Pembina Kesiswaan sekolahnya.
Lebih lanjut Pak Gik menegaskan, sesuai dengan laporan maupun dokumentasi kegiatannya, dirinya merasa bersyukur bila peserta didik di sekolahnya tetap disiplin protokol kesehatan. Selain itu, bentuk dan materi kegiatannya sangat bagus dan menyentuh. Apalagi yang melakukannya adalah pelajar yang tak lain asset bangsa ini.
"Saya hanya bisa berterima kasih pada tim pembina kesiswaan maupun anak-anak OSIS. Inisiatif mereka cemerlang dan membanggakan. Hal itu tentu sangat mendukung pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah ini. Utamanya penguatan dalam nasionalisme. Semoga anak-anak mampu mengetahui, memahami, memaknai dan dapat mengamalkan 45 butir nilai-nilai luhur Pancasila disetiap sisi kehidupannya," ucapnya seraya bersyukur.(Yuswanto Raider)
#SMAN1Bangsal
#OSISSMAN1Bangsal
#OssmabaHits
#HariLahirPancasila
#KementerianPendidikandanKebudayaanRepublikIndonesia
#SekolahBumiPancasila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H