Puisi berjudul "Pancasilaku" pun mewarnai giat HLP di Taman Pancasila SMAN 1 Bangsal. Adalah Ditavia Putri Maharani (Kelas XI.IPA.5) yang menciptakan sekaligus membacakannya. Membaca penuh ekspresi dan penjiwaan berlatar patung Garuda Pancasila, Dita kian bersemangat.
Baris demi baris dan bait demi bait pun diucapkan. Puisi yang menggambarkan semangat generasi muda untuk bangga dan teguh mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. Tanpa ragu sedikit pun, pembacaan puisi kian menukik dengan 45 nyala lilin di Taman Pancasila. Apalagi di tiap lilin itu tertuliskan masing-masing 1 butir nilai luhur dari 5 sila di Pancasila.
(3) DOA UNTUK NKRI
Siyam Aji Mukti (Kelas XI.IPA.2) mengumandangkan doa-doa untuk NKRI. Bacaan doa yang diucapkan semakin membuat suasana hikmat dan bermakna. Aji, sapaan akrabnya, memanjatkan doa untuk seluruh walimurid, bapak dan ibu gurunya, keluarga, teman-temannya di sekolah, hingga pujian permohonan untuk keutuhan dan kekokohan bangsa dan negara Indonesia.
Doa bersama pun dipersembahkan bagi kru KRI Nanggala 402 yang gugur. Kru KRI Nanggala 402 dinilai pelajar ini sebagai sosok pejuang yang menjaga kedaulatan NKRI. Pengabdiannya abadi bersama gugurnya kru di kedalaman samudera. Selain itu, dalam doa juga memohon pada Tuhan Yang Maha Esa agar melebur wabah dan bencana alam.
Usai berdoa bersama secara hikmat, puluhan pengurus OSIS itu pun mengumandangkan lagu nasional. Adalah lagu Garuda Pancasila yang dinyanyikan dengan penuh semangat dan penghayatan. Bagi pengurus OSIS, lagu itu adalah motivasi untuk membentuk dirinya sebagai Generasi Muda dan Pelajar Pancasila.
Jajaran pengurus OSIS SMAN 1 Bangsal masa bakti 2020/2021 merasa bersyukur dapat mengekspresikan rasa cintanya pada Pancasila. Tak hanya dengan ucapan tetapi disertai dengan tindakan. Berorganisasi tak hanya belajar memberikan pelayanan, melainkan juga belajar bagaimana berprinsip hidup dan berpola pikir.