Mohon tunggu...
Aina Rodhotul Zuhriah
Aina Rodhotul Zuhriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa ilmu komunikasi Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Banyak Artis Indonesia Mengikuti Trend Adopsi Boneka Arwah

8 Januari 2022   20:03 Diperbarui: 8 Januari 2022   20:07 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosiologi dan Komunikasi, merupakan bagian terpenting dalam tatanan kehidupan kita untuk mendapatkan sebuah informasi dari berbagai arah dan sumber yang tentunya harus diketahui kredibilitasnya juga, serta sebagai sebuah proses penyampaian pesan kepada layer kehidupan bermasyarakat dengan sebuah hubungan interaksi sosial didalamnya. Dengan kata lain, tanpa adanya komunikasi dan sosiologi didalam kehidupan kita, maka akan tercipta proses komunikasi yang terhambat dan membuat interaksi sosial dalam masyarakat menjadi tidak terstruktur.

Salah satu kebudayaan adalah kepercayaan-kepercayaan, anggapan-anggapan atau prinsip-prinsip tertentu. Di samping itu masih ada banyak lagi unsur lainnya. Dengan demikian, setiap hal yang pernah dikerjakan dan ditangani oleh manusia adalah kebudayaan atau bisa dibilang Budaya Populer. 

Budaya Populer atau sering dikenal dengan makna budaya pop, merupakan sekumpulan pemikiran, sudut pandang, tindakan, penilaian, maupun fenomena lainnya yang dijumpai dalam kehidupan, terutama terdapat dalam sebuah budaya yang berkembang di masyarakat. Budaya Populer secara mendasar, mendapat pengaruh yang besar dari budaya barat.

Belakangan ini viral boneka arwah atau spirit doll yang dianggap diisi arwah atau roh dari orang yang sudah meninggal. Boneka yang bentuknya sangat mirip dengan bayi manusia itu kini menjadi Budaya Populer setelah sejumlah artis di tanah air mengadopsinya dan merawat mereka seperti anak sendiri.

Salah satu selebriti Indonesia yang memamerkan "kemesraannya" dengan boneka adalah desainer kondang Ivan Gunawan. Melalui media sosialnya, desainer yang kerap disapa Igun itu mengunggah beberapa momen bersama 2 bonekanya yang diberi nama Miracle Putra Gunawan dan Marvelous Putra Gunawan. 

Terkait fenomena tersebut, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Muhammad Cholil Nafis angkat bicara dan menyebut bahwa tidak diperbolehkan memiliki boneka jika digunakan sebagai tempat untuk memelihara makhluk halus.

"Punya boneka mainan itu boleh, tapi kalo itu diisi atau dipersepsikan tempat arwah hukumnya tidak boleh memelihara mahkluk halus. Kalau disembah musyrik tapi kalau berteman saja berarti berteman dengan jin," ujar Cholil kepada awak media, Senin (03/01/2022).

Jika diulik lebih jauh, fenomena boneka arwah sendiri sudah popular di Thailand sejak tahun 2016. Disana, boneka arwah sendiri disebut sebagai "luk thep" yang artinya malaikat anak.

Boneka tersebut begitu dimanja oleh sipemilik. Mereka juga percaya jika boneka tersebut membawa keuntungan dan memiliki aura supranatural.

Biasanya saat si pemilik baru saja membeli boneka, mereka langsung membawa ke biksu untuk dibacakan doa yang dimaksudkan untuk membawa keuntungan.

Hal yang tak kalah unik lainnya, tren boneka arwah itu justru mendapat respon positif di dunia penerbangan di Thailand, seperti Thai Smile Airwasy. Maskapai tersebut bahkan mengizinkan boneka untuk mendapat kursi, bahkan makanan hingga minuman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun