Mohon tunggu...
Yusup Febrian
Yusup Febrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hukum UIN Walisongo Semarang

seorang mahasiswa hukum yang berdedikasi dan bersemangat, dengan minat kuat dalam dunia jurnalisme dan penulisan. Memiliki kemampuan analisis hukum yang tajam, saya telah membuktikan diri sebagai penulis ulung yang mampu menyampaikan informasi hukum dengan cara yang jelas dan menarik. Selain mengejar gelar hukum, saya aktif berkontribusi sebagai jurnalis di berbagai publikasi, memfokuskan diri pada isu-isu hukum, sosial, dan kebijakan publik. Kombinasi dari pengetahuan hukum yang mendalam dan keahlian menulis membuat saya mampu memproduksi konten yang informatif, berwawasan, dan berdampak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gelar Santunan Anak Yatim: Mahasiswa Posko 16 UIN Walisongo Semarang Sukses Bantu Musala Al-Ikhlas

15 Juli 2024   07:40 Diperbarui: 15 Juli 2024   07:44 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, 14 Juli 2024 - Mahasiswa KKN Posko 16 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bekerja sama dengan Musala Al-Ikhlas menggelar acara santunan bagi anak yatim pada Minggu, 14 Juli 2024 di Musala Al-Ikhlas yang terletak di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Acara ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN Posko 16 UIN Walisongo untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.

Kegiatan santunan ini dihadiri oleh puluhan anak yatim dari berbagai wilayah di sekitar Kelurahan Sukorejo. Anak-anak tersebut datang dengan penuh semangat dan antusiasme, meskipun cuaca pada hari itu cukup dingin. Mereka disambut hangat oleh panitia dan relawan yang telah mempersiapkan acara dengan sangat baik.

Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh MC dari mahasiswa UIN Walisongo. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, yang kemudian disusul dengan sambutan dari ketua panitia, Slamet. Dalam sambutannya, Slamet menyampaikan tujuan dari kegiatan ini dan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya. 

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan adik-adik yatim piatu ini. Semoga bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban mereka dan memberi mereka semangat untuk terus belajar dan meraih cita-cita," ujar Slamet.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang telah disiapkan oleh panitia. Pada kesempatan kali ini Koordinasi Desa, Sahal Hanafi diberikan kesempatan untuk menyampaikan tausiyah yang bertajuk "Moderasi Berama". 

Tausiyah yang disampaikan oleh Sahal Hanafi tentunya mengajarkan untuk selalu senantiasa bisa menjaga moderasi beragama melalui sikap dan tindakan antar umat beragama. "Kita ketahui bersama bahwa moderasi beragama dan toleransi memiliki keterikatan yang sangat erat dan harus bisa dikenalkan sejak dini kepada anak-anak" ujar Sahal Hanafi. 

Dalam tausiyahnya , Sahal Hanafi juga menyampaikan pentingnya bersyukur dan selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, meskipun dalam kondisi yang serba kekurangan. Tausiyah ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan penguatan mental kepada anak-anak yatim agar tetap tegar dalam menjalani kehidupan.

Dokumentasi Posko 16 KKN UIN Walisongo Semarang/dokpri
Dokumentasi Posko 16 KKN UIN Walisongo Semarang/dokpri

Puncak acara adalah pemberian santunan yang dilakukan secara simbolis oleh Slamaet dan pengurus Musala Al-Ikhlas, Slamet. Santunan yang diberikan berupa uang yang bisa digunakan kebutuhan sehari-hari lainnya. Anak-anak yatim tampak sangat senang dan bersyukur menerima bantuan tersebut. 

Menurut pengurus Musala Al-Ikhlas, Slamet, kegiatan ini sangat berarti bagi anak-anak yatim di sekitar wilayah tersebut. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa UIN Walisongo. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada anak-anak yatim yang memang sangat membutuhkan," ungkap Slamet. Ia berharap agar kerjasama antara mahasiswa dan Musala Al-Ikhlas dapat terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan sosial semacam ini.

Kegiatan santunan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Imam Muttaqin dengan harapan semoga acara pada pagi hari ini bisa membawa berkah dan barokah dan menyantap hidangan yang telah disiapkan oleh ibu-ibu pengurus musala Al-Muttaqin. Seluruh peserta tampak antusias dan merasa terhibur dengan berbagai acara yang telah disiapkan oleh panitia. Anak-anak yatim pulang dengan senyum bahagia di wajah mereka, membawa kenangan indah yang akan selalu mereka ingat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun