Mohon tunggu...
Yusup Maulana Nur Shidik
Yusup Maulana Nur Shidik Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Not just expressing thoughts in writing

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menyingkap Esensi Inklusi Keuangan, Perilaku Keuangan, dan Keputusan Investasi: Kunci Sukses Menuju Kesejahteraan Finansial

14 Mei 2024   04:58 Diperbarui: 14 Mei 2024   05:45 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam era modern ini, inklusi keuangan, perilaku keuangan, dan keputusan investasi menjadi sorotan utama dalam upaya menuju kesejahteraan finansial yang berkelanjutan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep ini, individu dan masyarakat dapat mengelola keuangan  dengan lebih bijaksana dan produktif.

Inklusi Keuangan: Membuka Akses Menuju Kesejahteraan

1. Definisi Inklusi Keuangan

Inklusi keuangan merujuk pada ketersediaan akses seseorang terhadap lembaga, layanan, dan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas mereka.

2. Tujuan Inklusi Keuangan

  • Mengoptimalkan akses masyarakat terhadap lembaga keuangan dan produk keuangan.
  • Peningkatan pelayanan dan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
  • Meningkatkan penggunaan layanan dan produk keuangan yang relevan.
  • Peningkatan mutu manfaat layanan dan produk keuangan.

3. Prinsip Inklusi Keuangan

     Prinsip inklusi keuangan meliputi : Pengukuran yang terukur, keterjangkauan, ketepatan target, dan berkelanjutan.

4. Penilaian Inklusi Keuangan

   Dalam penilaian Inklusi Keuangan terdapat poin-poin diantaranya: Ketersediaan akses, kualitas, penggunaan, dan kesejahteraan.

Perilaku Keuangan: Kunci Kesuksesan Finansial

1. Definisi Perilaku Keuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun