Rindu-rindu telah mengering, tatapan manis dinda pun menjadi asing
Hati kembali hening enggan untuk mengejar yang telah berpaling
Tidak lagi rasa menggebu memburu rindu, tidak lagi berhias cemburu..rasa hening
Melepas yang ambigu, melarung yang bimbang, mengikat yang sudi di bimbing
Sebab yang terutama adalah Dia yang mulia, Raja semesta raya..dinda tidak sebanding
Cinta dinda bukan yang utama, tatapan manisnya bukan yang terindah, anugerah Tuhan yang terpenting
Sebab Allah sumber sukacitaku, rindu dinda menguras rasa, namun Roh Allah menyegarkan jiwa yang kering
Keanggunan dinda akan lenyap dan menua, namun kemegahan Tuhan selama-lamanya tak bergeming
Cinta sejati hadir karena takut akan Tuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H