Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Coro yang Bersyukur

10 September 2023   07:42 Diperbarui: 10 September 2023   08:16 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekecil coro yang merayap di antara sampah-sampah bungkus mie instan

mengais sisa remukan gandum doanya semalam di kabulkan juga, makan enak hari ini

dari kedua sungutnya dia ingat kawannya yang di lorong sempit dekat lobang toilet, kemarilah kawan

kawan pun dengan sungut yang  naik turun menghampiri sambil riang mengepakkan sayap-sayap coklatnya dengan piawai 

Pesta gandum sisa mie instan dari kosan anak rantau kerja kuli panggul pasar, makan..makan..

Coro-coro bersyukur anak kosan akhir minggu gajian, sudah sejak bulan lalu jarang ada sisa barang beras sebiji

Indahnya dunia di antara tumpukan sampah bagi bangsa coro ini berkat dari Tuhan

Tidak perlu angkut puluhan kilo cabe, atau beras, atau beban hidup cukup tenang dan menunggu kalau saja ada sisa nasi

Anak kosan pun pulang dari payah kerja, di tentengnya banyak mie instan

Coro-coro kegirangan sambil terbang kesana-kemari melewati pakaian-pakaian yang apek..hore..hore..hore...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun