Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Renungan | Setia dalam pengajaran yang sehat

20 Juni 2023   08:15 Diperbarui: 20 Juni 2023   08:31 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biarlah kasih karunia dari Allah Bapa di dalam Kristus Yesus dan oleh kasih setia dari Roh Kudus melimpah bagi gereja-Nya. Doktrin Trinitas bukanlah milik dari sinode tertentu saja, akan tetapi doktrin Trinitas merupakan ajaran yang di percaya oleh setiap orang Kristen dan tidak ada perdebatan dalam doktrin primer gereja ini, mungkin ada perbedaan penjelasan untuk memudahkan dalam memahami doktrin ini, sejauh tidak melenceng dari apa yang dipercaya oleh gereja Tuhan dalam sepanjang jaman. Saya akan menjelaskan Tritunggal dengan penjelasan menurut gereja timur, Allah adalah Esa, satu hakikat-Nya berkeberadaan dalam tiga Pribadi yang berbeda, tidak terpisahkan, saling mendiami, yang setara, yang saling mengasihi, yang ada dari kekal sampai kekal, tiga Pribadi Ilahi itu adalah Bapa, Anak (Firman Allah-Yesus Kristus), Roh Kudus. Bapa adalah sumber dari segala sesuatu, Firman Allah dan Roh Kudus berdiam di dalam Bapa dari kekal sampai kekal. Oleh karena begitu besar kasih Allah kepada dunia maka Bapa mengutus Anak-Nya yaitu Firman-Nya untuk turun ke dalam dunia mengambil rupa manusia jadi sama dengan manusia yang disebut Yesus Kristus, Yesus Kristus adalah Allah sejati sebab Dia Firman Allah dan Yesus Kristus adalah manusia sejati sebab lahir dari rahim bunda Maria oleh kuasa Roh Kudus.

Adalah tepat bahwa dengan iman percaya kepada Yesus Kristus saja maka kitadiselamatkan dari maut neraka, namun perlu diingat bahwa saat mengerjakan karya penebusan-Nya bagi dunia ini, Tuhan Yesus Kristus bekerja dengan disertai oleh Allah Bapa dan Allah Roh Kudus. Tuhan Yesus Kristus tidak 'one man show' dalam melakukan misi penyelamatan bagisaudara dan saya, Doktrin Allah Tritunggal adalah denyut jantung dari Kekristenan, menyangkal doktrin ini maka dia keluar dari Kekristenan dan tidak layak menyebut diri sebagai seorang Kristen. Saudara, kerendahan hati sangat diperlukan untuk mengenal siapa Tuhan Allah yang kita sembah, tuntunan dari Roh Kudus akan mencerahkan hati pikiran kita, kerendahan hati..kerendahan hati. Ya..kita mustahil untuk sempurna dalam memahami Allah yang Maha Kuasa itu, namun Kitab Suci membimbing kita untuk mengenal Dia sejauh yang dapat manusia tanggung.

Sebagai murid dari Tuhan Yesus Kristus kita harus terus mau belajar mengenal Dia, dan harus selalu haus akan kebenaran Firman Tuhan sebab tidak akan pernah habis hikmat-Nya untuk kita teguk, doktrin Allah Tritunggal merupakan ajaran yang berasal dari Alkitab yang di ajarkan oleh komunitas Kristen yang setia dan bukan lahir dari pemikiran satu orang saja. Jika mungkin saat ini kita memiliki pemahaman bahwa Yesus Kristus adalah Bapa adalah Roh Kudus, itu adalah pemahaman yang salah. Marilah kita kembali kepada ajaran yang benar jangan takut atau gentar dalam mempertanggung jawabkan iman kita. Saudara, komunitas Kristen yang sehat akan membentengi kita dari ajaran sesat yang mengacaukan gereja, setiap pengajaran Firman kita harus tunduk setia kepada kebenaran Alkitab Firman Tuhan. Ketika kita meninggalkan komunitas Kristen yang sehat pengajarannya maka kita akan sangat rentan untuk di sesatkan. Apakah domba dapat bertahan hidup di luar penjagaan gembalanya? Bukankah kita dipanggil untuk bersekutu beribadah bersama saudara seiman saling menguatkan, melayani, menolong, mendoakan, mengasihi? Jika Tuhan dan Allah kita, Yesus Kristus dalam keadaan-Nya sebagai manusia rela bertemu fisik dengan ciptaan-Nya yang hendak di selamatkan-Nya, bukankah kita juga harus demikian dalam persekutuan jemaat? Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Terima kasih Tuhan untuk gereja-Mu yang setia ini jagailah kami domba-domba-Mu dalam tangan penjagaan para gembala-Mu yang baik dan setia untuk menuntun kami kepada kebenaran-Mu. Seluruh hidup kita adalah untuk Tuhan Yesus Kristus dan Injil-Nya, kiranya kasih mesra dari Tuhan Yesus Kristus memeluk setiap gereja Tuhan untuk bertumbuh bersama dalam mengiring Tuhan, dan pada akhirnya ketika Tuhan Yesus Kristus datang di awan-awan dengan segala Kemuliaan, Hormat dan Kuasa, Dia memberikan pujian bagi saudara : hai hamba-Kuyang baik dan setia, Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan Tuanmu.Saudara, marilah kita bersatu hati mengasihi gereja Tuhan. Amin

Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun