Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sesaat Masa Muda

30 Mei 2023   06:53 Diperbarui: 30 Mei 2023   09:01 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tarikan nafas di antara muda mudi beria ria
Apa yang di impikannya ? mungkin masa depan, mungkin mencari lirikan, mungkin ingin tampil menggoda
Sudah maklum, saling kejar dan meninggalkan, ungkap cinta dan tolak juga
Jengkal-jengkal hari melumat masa, menggerus habis asmara
Muda mudi meneguk pahit cinta belia, keniscayaan...
Di angannya air setenang batu karang, di impikannya angin sekeras berlian
Cita-cita akan cinta-cinta mengibas didikan orang tua, Tuhan di lupa...
Muda mudi beria-ria karena usia belia, namun sayang..nafas tak sepanjang ratusan masa
Pundaknya sekuat kuda, namun jiwa selemah domba
Garangnya bak singa rimba, sopan santun tidak di punya
Di jalan-jalan mengumbar kemolekan, saat di rumah ibu bapak tak disapa
Muda mudi kamu perlu didikan, bumi sudah menua, kejar hikmat Tuhan supaya hari mudamu seterang surya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun