Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Patah Hati, Bersyukur

10 Mei 2023   23:42 Diperbarui: 11 Mei 2023   01:21 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ceriaku bersembunyi dalam pahit, hatiku di lilit ranting-ranting jeruk purut, perih...

History chat aku gulir, canda tawa disana, lantas tinggal kenang...

Hari-hari lalu aku di sapanya, lambat laun tak lagi dipandangnya, pedih...

Enggan aku kejar pemudaku, sebab aku wanita, sungguh malang...

Dia dengan sahabatku, bercengkerama mesra, hatiku lunglai sedih...

Lidahku kelu mengadu kepada Tuhan, ratapan air mata tiap mengingatnya, doaku lirih...

Ya..Tuhan aku hendak ke rumah-Mu namun mereka di sana, terkoyak hatiku, luka menganga dalam, perih...

Ya..Tuhan segarkan jiwaku dan balut luka hatiku dengan setia-Mu, biar Engkau yang aku pandang

Ya..Tuhan ajar aku kuat mengampuni cinta, sebab kasih tidak cemburu

Ya..Pengharapanku, Allah penghiburku, aku bersyukur telah patah hati...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun