Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warta Gereja | Motivasi yang murni

7 Mei 2023   12:10 Diperbarui: 7 Mei 2023   12:15 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kolose 3 :17

Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.


Gereja Tuhan, apa yang menjadi motivasi kita berada di dalam tubuh Kristus serta menjadi bagian dari keluarga Allah akan sangat menentukan manis asamnya buah yang akan kita hasilkan. Mari kita renungkan, apa yang menjadi motivasi saudara untuk hadir dalam ibadah serta melayani gereja Tuhan? Saudara, motivasi yang salah dalam mengikut Tuhan pasti membuat kita menjadi batu sandungan di tengah-tengah jemaat. Sebab motivasi yang salah berasal dari keinginan kita untuk memuaskan nafsu keduniawian kita. Maka kita harus kembali kepada panggilan yang murni, memiliki motivasi yang benar dalam memuliakan Allah.


Motivasi yang murni dan benar dalam mengikut Kristus berasal dari penerimaan kita akan kasih karunia Allah yang telah di limpahkan kepada kita di dalam Kristus Yesus, menyadari betapa berharganya anugerah Tuhan untuk setiap kita orang percaya, anugerah yang telah menebus kita dari dosa, meluputkan kita dari kengerian api neraka. Apa penderitaan yang paling menyakitkan ?yaitu masuk ke dalam keabadian api neraka. Maka tepatlah bahwa pencobaan yang kita alami saat ini adalah pencobaan yang biasa, hal-hal biasa yang dapat kita tanggung ! mari saudara, siang malam kita merenungkan serta bersyukur atas belas kasih Tuhan. Ingatlah, kebobrokan hidupmu tidak pantas di hadapan Tuhan, namun Tuhan Yesus masih menerimamu, dan kita masih ada sampai
hari ini sebab kasih anugerah Tuhan. Bersyukurlah Tuhan Yesus melayakkan kita di hadapan Bapa.


Maka anugerah Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus dan oleh kuasa kerja Roh Kudus akan menuntun kita untuk memiliki pikiran Kristus, meninggalkan manusia lama kita, dan terus menerus hidup dalam manusia baru yang mengenakan Kristus. Jemaat Tuhan, beribadahlah dengan tekun dan jangan meninggalkan persekutuan jemaat, marilah kita saling mengasihi sebagai keluarga Allah
serta layanilah gereja Tuhan, ingatlah saudara bahwa hidupmu telah dibeli oleh Kristus dengan darah yang mahal di atas kalvari dan jangan sayangkan talentamu untuk pekerjaan Tuhan. Sebab Tuhan Yesus pasti menuntut hasil dari talentamu, jadilah hamba yang baik dan setia. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun