Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warta Gereja | Pribadi yang Berbuah

2 April 2023   15:56 Diperbarui: 2 April 2023   15:59 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yohanes 15:16

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Seperti halnya keduabelas murid Tuhan Yesus yang dipilih langsung oleh-Nya, maka kita yang oleh kasih karunia Allah ditetapkan dan dipilih oleh Allah untuk menjadi murid-murid Kristus. Saudara, menjadi murid berarti siap untuk tinggal bersama-sama dengan gurunya sehingga murid dapat melihat keseharian gurunya, melakukan teladan yang diberikan gurunya, tiap-tiap waktu menerima pengajaran dari gurunya, menerima disiplin dari gurunya. 

Demikian kita, yang adalah murid Kristus maka setiap kita harus terus tinggal bersama-sama dengan Kristus, tinggal di dalam kasih Kristus, dan tinggal di dalam iman yang di teladankan oleh Tuhan Yesus, yaitu iman Tuhan Yesus yang melakukan perintah Bapa-Nya dan tinggal di dalam kasih Bapa-Nya, maka kita pun juga harus menuruti dan melakukan perintah Tuhan Yesus Kristus serta tinggal di dalam kasih Kristus.

Jemaat Tuhan, kita sebagai murid Kristus harus terus "pergi" dan dengan bangga mengerjakan keselamatan yang telah kita terima dari kelahiran Tuhan Yesus, kematian Tuhan Yesus diatas salib, dan oleh kebangkitan-Nya dari kubur yang telah mengalahkan kuasa maut, iblis dan dosa. Kita harus bangga dan dengan penuh pujian syukur kepada Allah, memandang Tuhan kita yang telah menyerahkan nyawa-Nya di atas salib yang hina itu untuk keselamatan setiap orang yang percaya kepada Kristus. 

Bagi dunia, Tuhan yang bisa mati adalah Tuhan yang lemah, namun bagi kita orang Kristen, kematian Tuhan kita di atas salib adalah puncak dari segala berkat yang ada di dunia ini. Tidak ada berkat yang lebih besar daripada kematian Tuhan Yesus Kristus di atas salib ! Dan kebangkitan Tuhan dari kematian menjadi bukti kekuatan kuasa Tuhan yang hidup, Dialah Yesus Kristus Sang hidup !

Saudara, dengan kita terus melekat kepada Tuhan Yesus maka kita akan menjadi pribadi yang saling mengasihi satu sama lain serta berbuah lebat dan akan terus berbuah. Sehingga dunia dapat menikmati buah lebat dari gereja Tuhan, buah yang mengenyangkan jiwa, buah yang memberi kehidupan, buah yang membawa kepada pertobatan dan hidup kekal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun