Mohon tunggu...
Yusuf  Yogi Antoro Makfud
Yusuf Yogi Antoro Makfud Mohon Tunggu... Freelancer - Fullstack Web Development | Backend Developer | Software Engineering | Web Designs | Photograph

When I remember this world I forget my hereafter. And when I remember my afterlife my god gave me everything.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengertian Bisnis Menurut Berbagai Ahli

27 September 2019   10:32 Diperbarui: 27 September 2019   10:44 4769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yusuf Yogi Antoro Makfud  - Pengaruh perdagangan diseluruh dunia menjadikan sektor ini sangat diminati oleh banyak dari kalangan bawah mengengah sampai dengan kalangan atas.

Menengok kebelakang pada zaman dahulu, sektor perdagangan juga sangat berdampak pada kemajuan peradaban yang ada, sektor perdagangan ini juga membantu akan adanya penyebaran agama.

Perdagangan, untuk masa sekarang ini erat kaitannya dengan kosakata lain yaitu bisnis.Kata 'bisnis' sendiri berasal dari cakupan kata utama dari bahasa inggris yang mempunyai arti sebuah kesibukan. "business" merupakan kata yang menunjukkan bahwa bisnis memang mempunyai arti kata sibuk dalam menjalankan ataupun melakukan suatu aktifitas dalam suatu sektor apapun.

Dikutip dari laman wikipedia, secara etimologi yang dimaksudkan dengan aktifitas bisnis adalah keadaan dimana seseorang ataupun individu maupun sekelompok individu yang sibuk dalam menjalankan pekerjaan yang menghasilkan suatu keuntungan (laba)

Dalam pembahasan ilmu ekonomi, yang dimaksud dengan Bisnis adalah suatu organisasi yang menawarkan barang dagangannya dengan cara menjual barang ataupun berupa jasa kepada pembeli (konsumen) atau pada bisnis yang lain

Sedangkan dalam pembahasan ilmu ekonomi kapitalis, Penjelasan dari bisnis adaah dimana rata rata bisnis atau perdagangan biasanya dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah keuntungan (laba)

Pada ilmu kapitalis itu sendiri umumnya pemahaman mengenai perdagangan maupun bisnis telah ada sejak dahulu, dengan banyaknya perusahaan dan perdagangan yang berkontribusi, rata rata ini yang menjadikan bisnis semakin marak di berbagai bidang. Pada dasarnya perdagangan atau bisnis ini memang ditujukan untuk memperoleh keuntungan (laba).

Untuk lebih menantapkan pembahasan yang ada, kami merangkum cakupan pengertian bisnis dari beberapa ahli yaitu menurut Huges dan Kapoor, Brown dan Pretello, Jeff Madura, L.R Dicksee

  1. Bisnis menurut Huges dan Kapoor
    Menurut mereka (Huges dan Kapoor) definisi dari bisnis itu sendiri adalah kegiatan individu yang mana terorganisis, atau bisa dikatakan terorganisasi oleh serangkaian individu untuk menghasilkan suatu produk atau barang untuk dijual, serta menjual barang maupun jasa yang ditujukan guna untuk mendapatkan keuntungan dan disamping itu ditujukan guna untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

    Pemaparan dari pendapat mengenai bisnis menurut Huges dan Kapoor adalah sebagai berikut:
    Pada dasarnya memang individu maupun kelompok yang terorganisir semuanya memiliki sebuah tujuan dalam menjalankan suatu aktifitas dalam hidupnya, namun dalam konteks bisnis kesemuannya itu didalam serangkaian organisasi diharapkan untuk produktif untuk menghasilkan suatu produk yang mana nantinya ditujukan untuk dibagikan dengan cara dijual maupun membuat suatu produk untuk menyediakan jasa bagi masyarakat sehingga kebutuhan dari masyarakat terpenuhi dengan adanya bisnis yang dilakukan oleh individu maupun serangkaian individu dalam suatu lembaga maupun instansi yang ada.

  2. Bisnis menurut Brown dan Pretello
    Menurut mereka (Brown dan Pretello) definisi dari bisnis adalah berupa lembaga yang memproduksi atau bisa dikatakan lembaga yang menghasilkan suatu bentuk barang maupun jasa yang mana barang atau jasa tersebut dibutuhkan oleh masyarakat umum serta semua hal yang mencakup dalam semua aspek usaha yang dilakukan oleh instansi pemerintahan ataupun swasta dan ditujukan untuk suatu pencapaian tertentu seperti ingin mengejar suatu keuntungan (laba) ataupun tidak.

    Pemaparan dari pendapat mengenai bisnis menurut Brown dan Pretello:
    Hampir sama dengan pendapat yang dikemukakan oleh Huges dan Kapoor, pendapat dari Brown dan Pretello mengenai bisnis adalah pendapat yang melengkapi mengenai bisnis yang dikemukakan oleh ahli sebelumnya. Menurut mereka bukan hanya perorangan atau individu saja dan juga bukan hanya sekelompok individu saja yang menjalankan suatu bisnis, namun ini juga ada peran dari instansi ataupun lembaga dari pemerintahan juga, sedangkan ada pula bisnis yang dilakukan oleh pihak swasta yang kesemuannya itu ditujukan untuk memperoleh suatu pencapaian dari bisnis nya tersebut yaitu suatu keuntungan (laba).

  3. Bisnis menurut Jeff Madura
    Menurut-nya (Jeff Madura) pengertian mengenai suatu bisnis adalah suatu instansi yang dibentuk oleh perorangan atau kelompok yang mendirikan suatu perusahaan yang dibuat guna sebagai penyedia layaran atau suatu produk yang diinginkan oleh pelanggan atau masyarakat pada umumnya.

  4. Bisnis menurut L.R DickseeMenurut-nya (L.R Dicksee) pengertian dari bisnis adalah sebuah bentuk dari suatu aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan (laba) dari yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas bisnis tersebut.

Pembahasan mengenai bisnis kali ini ditujukan agar pembaca paham mengenai pengertian dari bisnis, dan ini ditujukan juga untuk sebagai pengantar untuk pembahasan lain mengenai teknologi, dikarenakan pembahasan mengenai teknologi erat kaitannya dengan managemen bisnis, dan jika pembaca sudah paham mengenai bisnis, nantinya akan lebih mudah lagi untuk memahami perpaduan atau kesinambungan antara bisnis dengan teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun