Produksilah dengan menyesuaikan keadaan terkini. Barangkali kita pun perlu mempertimbangkan persoalan modal yang harus digunakan, seta besaran keuntungan yang didapat. Beberapa pendapat mengatakan ini adalah tentang margin yang juga akan membantu melawati masa-masa sulit seperti saat sekarang.
3. Jangkau Konsumen dengan Teknologi
Ketiga, ini berkaitan dengan poin kedua tadi. Adanya pandemi membuat terbitnya sejumlah aturan pembatasan. Kita tidak mungkin lagi dapat optimal dengan sistem berjaja untuk menawarkan barang dagangan. Sebab hal itu akan membahayakan diri dan juga orang-orang di sekitar. Oleh karenanya, teknologi menjadi hal penting yang harus mulai digunakan. Manfaatkan media sosial dan market place yang hari ini begitu mudah diakses guna menawarkan produk kepada pelanggan.
4. Tetap Prioritaskan Keamanan Diri
Keempat, jangan abai, keamanan diri adalah hal yang diprioritaskan. Barangkali kita sama-sama tahu jika covid-19 ini dapat menggunakan kita sebagai transportasinya hingga sampai ke inang berikutnya. Oleh karenanya, masker, handsanitizer dan disinfektan, merupakan hal penting yang harus disiagakan. Ini penting, karena dapat mencegah kita disalahgunakan oleh Corona (covid-19).
5. Sebarkan Semangat Positif Tanpa Isu Kontradiktif
Kelima, mari sebarkan semangat positif tanpa isu kontradiktif kepada sesama. Di tengah situasi seperti saat sekarang, maka ada saja oknum yang mencoba mempekeruh keadaan, sehingga membuat panik banyak orang. Sebagai aktor ekonomi yang cerdas kita harus melawan hal  itu. Gunakan potensi yang ada pada diri untuk menyebarkan semangat positif kepada sesama bahwa bersama kita bisa melalui pandemi ini. Â
Akhirnya, mari sama-sama kita saling menguatkan. Kita tidak sendirian, Bank Indonesia selalu siap membantu dengan kebijakan Makroprudensial Aman Terjaga. Semoga saja pandemi ini segera berakhir, sehingga tiada lagi kecemasan yang membebani hari-hari kita. Salam hangat dan tetap berperilaku cerdas di tengah ketidakpastian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H