Mohon tunggu...
Yusuf Soleh
Yusuf Soleh Mohon Tunggu... Guru - Guru Ahli Pertama

Menjaga Kesehatan Berfikir dengan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget

2 Oktober 2024   08:54 Diperbarui: 2 Oktober 2024   09:23 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temanggung, Yusuf Soleh --- Teori perkembangan kognitif Jean Piaget merupakan salah satu teori penting dalam psikologi perkembangan anak yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana individu, terutama anak-anak, memahami dan berinteraksi dengan dunia sekitar mereka. Dalam teori Piaget, perkembangan kognitif dipahami sebagai proses yang melibatkan pembentukan struktur mental yang kompleks seiring dengan pertumbuhan dan pengalaman individu. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam tentang teori Piaget, tahap-tahap perkembangan kognitif, serta hubungannya dengan pendidikan:

Teori Perkembangan Kognitif Menurut Jean Piaget:

- Prinsip Adaptasi: Piaget menekankan bahwa anak-anak aktif terlibat dalam adaptasi, yang mencakup dua proses: asimilasi dan akomodasi. Asimilasi terjadi ketika anak memasukkan informasi baru ke dalam kerangka kerja kognitif yang sudah ada. Sedangkan akomodasi adalah proses di mana anak harus mengubah kerangka kerja kognitif mereka untuk memahami informasi baru yang tidak sesuai dengan kerangka kerja yang ada.

- Prinsip Organisasi: Piaget juga mengemukakan bahwa anak-anak memiliki kemampuan untuk mengorganisasi pengalaman mereka menjadi struktur mental yang lebih kompleks. Proses ini membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia.

Tahap-tahap Perkembangan Kognitif:

1. Tahap Sensorimotor (0-2 Tahun): Pada tahap ini, bayi belajar melalui tindakan fisik dan pengalaman sensorik. Mereka mulai memahami objek permanen, yaitu kesadaran bahwa benda-benda tetap ada meskipun tidak terlihat. Ini adalah tahap awal pembentukan pemahaman dunia.

2. Tahap Praoperasional (2-7 Tahun): Anak-anak mulai menggunakan bahasa dan simbol untuk merepresentasikan dunia, tetapi pemikiran mereka bersifat tidak sistematis dan tidak logis. Mereka memiliki egosentrisme, yang berarti mereka melihat dunia hanya dari perspektif mereka sendiri.

3. Tahap Operasional Konkret (7-11 Tahun): Pada tahap ini, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir logis terutama terkait dengan objek fisik. Mereka dapat memahami konsep konservasi dan berpikir lebih terorganisir dibandingkan tahap sebelumnya.

4. Tahap Operasional Formal (12 Tahun ke atas): Pada tahap ini, individu mampu berpikir secara abstrak, menguji hipotesis, dan mengembangkan pemahaman yang lebih kompleks tentang dunia. Ini mencakup masa remaja hingga dewasa.

Pentingnya Tahap-tahap Perkembangan Kognitif dalam Pendidikan:

- Guru dan pendidik dapat menggunakan pemahaman tentang tahap-tahap perkembangan kognitif ini untuk merancang metode pengajaran yang sesuai. Misalnya, pada tahap praoperasional, guru dapat menghindari penggunaan konsep abstrak yang rumit dan fokus pada pemahaman konsep yang lebih konkret dan visual.

- Dalam tahap operasional konkret, guru dapat mengajarkan konsep konservasi atau pemecahan masalah logis dalam konteks objek fisik.

- Di tahap operasional formal, pendidikan dapat menekankan pengembangan kemampuan berpikir abstrak dan kreatif, serta mengajarkan keterampilan pemecahan masalah yang lebih kompleks

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun