Kembalilah.
Diantara riak-riak,
Dan detak-detak,
Tidak terelak.
Hening itu masih ada.
Sunyi itu masih ditemani sepi dan duka.
Lalu mereka masih saja berusaha, berupaya.
Mengeja makna dan pesan-pesan penghapus luka.
Sudahkah tertemukan?
Tanah yang hangat, udara yang bersih tidak terikat,
Maupun air yang layak untuk sejenak
Kembalikan semangat?
Atau mungkin yang bisa ditemukan di jauh sana hanya jejak-jejak untuk kembali pulang.
Bukan sebagai dulu yang tidak tahu akan ilalang dan latar belakang,
Namun sebagai insan,
Dan satu tujuan.
Tujuan yang pernah hilang dan tertemukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H