Mohon tunggu...
Yusuf Siswantara
Yusuf Siswantara Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik dan Pemerhati Pendidikan

Menyukai penelitian dan pendidikan nilai dan karakter

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Albert Camus dan Makna Pensiun

16 Oktober 2023   07:42 Diperbarui: 16 Oktober 2023   08:27 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebebasan: Mencari Identitas Sejati

Dalam pemikiran Camus, kebebasan adalah hal yang mendasar. Masa pensiun adalah momen ideal untuk mencari identitas sejati kita. Tanpa keterikatan pekerjaan, kita memiliki kebebasan yang lebih besar untuk menjalani hidup sesuai keinginan kita. 

Camus mengajarkan pentingnya bertindak berdasarkan nilai-nilai pribadi yang kita yakini, bukan berdasarkan ekspektasi sosial. Pensiun menjadi kesempatan untuk menemukan identitas sejati yang mungkin telah terabaikan selama bertahun-tahun dalam dunia pekerjaan.

Menghadapi Masa Pensiun dengan Kecerdasan dan Kehidupan yang Bermakna

Mengadopsi pandangan Albert Camus memberi kita pandangan yang kuat tentang merenung masa pensiun. Pensiun adalah peralihan yang menawarkan tantangan dan peluang yang tak terhingga. 

Dengan melihat absurditas kehidupan, kesadaran akan kematian, pemberontakan terhadap pandangan yang menganggap pensiun sebagai akhir, pandangan tentang kebebasan, dan pencarian makna, kita dapat menghadapi masa pensiun dengan kecerdasan dan tekad untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna. 

Dalam hal ini, kita dapat menjalani masa pensiun sebagai perjalanan menuju penemuan diri, pengalaman baru, dan kebahagiaan yang lebih dalam. Dengan kata lain, kita dapat menjadikan pensiun sebagai pintu gerbang untuk menemukan makna dan kebahagiaan yang lebih mendalam dalam perjalanan hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun