Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf
Muhammad Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika SMP

Guru Matematika SMP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mungkinkah Ada Mafia dalam Pengelolaan DAK Fisik Bidang Pendidikan?

21 Mei 2020   03:09 Diperbarui: 21 Mei 2020   03:54 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada sekolah yang kelebihan ruang belajar, tetapi masih menerima bantuan. Ada sekolah sudah tidak punya yang juga menerima bantuan. Ada ruang yang belum lama di rehab, kini menerima lagi proyek rehab. 

Ada sekolah yang menerima bantuan setiap tahun. Ada sekolah yang masih kekurangan ruang belajar, tetapi tidak mendapat bantuan. Dan masih ada sejumlah kasus lain yang bisa dijumpai dalam pengelolaan proyek DAK Fisik Bidang Pendidikan.

Lantas pertanyaannya apakah benar ada jual beli dalam pengelolaan DAK Fisik Bidang Pendidikan tahun 2020? Sekali lagi kita hanya bisa mengatakan mungkin saja itu terjadi. Jika benar itu terjadi, mengapa tidak pernah ada yang peduli untuk memberantasnya demi penyelenggaraan pendidikan yang bermutu di Negara ini. 

Kemana perginya mereka yang biasa bersuara keras mengecam setiap keboborakan yang terjadi, para LSM, para kuli tinta, para pengamat, dan semua mereka yang punya nyali untuk meneriakannya. Ataukah memang ini hanya isu belaka? Wallahu alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun