Mohon tunggu...
YUSUF HERYANTOSAPUTRO
YUSUF HERYANTOSAPUTRO Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

hallo saya Yusuf Saputro, selamat membaca tulisan saya terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kembalinya Aktif Gunung Merapi

21 April 2021   02:54 Diperbarui: 21 April 2021   03:12 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2020 kembali menjadi tahun meletusnya Gunung Merapi setelah hampir tidak meletus 10 tahun yang lalu tepatnya pada awal bulan November 2020. Sejumlah 27.000 orang diungsikan di posko utama Pakem, Kabupaten Sleman dan 62.500 jiwa lainnya berada di pengungsian Jawa Tengah.

Gunung Merapi yang telah tertata sudah beroperasi sebanyak 68 kali ini saat ini kembali kepada keadaan siaga yang membuat banyak masyarakat sekitarnya terpaksa diungsikan titik siklus per 2 sampai 5 tahunan menjadi langganan bagi masyarakat yang bermukim di Merapi untuk mengungsi dari erupsinya merapi mulai menunjukkan tanda-tanda aktivitasnya. 

Juni 2020 tapi juga kembali erupsi tetapi tidak seperti November ini, pada bulan ini masyarakat diminta untuk mengungsi karena resiko bahaya apabila Merapi erupsi kembali. Beberapa warga mengaku mereka tidak punya pilihan, kecuali harus mengungsi dari kawasan rawan bencana Gunung Merapi titik pengungsi gunung merapi berusaha menjalani kehidupan secara normal di tengah ketidakpastian Kapan mereka bisa pulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun