Persis sebelumnya seperti  Haikal Hassan yang merengek sambil mengancam Jokowi agar mau memberikan kursi istana kepada prabowo. Point ini begitu terang , mereka sebenarnya mengakui keunggulan Jokowi. Jika dipersingkat. Bahasanya seperti ini.Â
Jika ingin Prabowo menang maka Jokowi harus di diskualifikasi. Pemilu ulang hanya akan membuat harga diri mereka diinjak berkali kali karna menurut bukti mayoritas TPS yang melakukan pemilu ulang itu kembali dimenangkan Jokowi. Tapi apa daya ijtimak III ini Takan berhenti sampai Prabowo menjadi presiden RI. Mereka siap berdarah darah dengan dalih Bela umat, bela negara, bela agama dan bela baliho (upss) . Alasan untuk pembenaran lari dari kekalahan.
Rentetan kejadian kemarin menunjukan mereka melakukan strategi pasca kalah, dan sekarang lewat ijtimak III, mereka sedang menyiapkan senjata terakhir yaitu senjata bagaimana ketika strategi pasca kalah itu tetap membuat Prabowo kalah. Solusinya adalah Kudeta lembut dengan bahasa yang lebih lembut. Mendiskualifikasi pemenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H