Mohon tunggu...
MUHAMMAD YUSUFRIDWAN
MUHAMMAD YUSUFRIDWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yusuf
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nim 43120010044 Mata Kuliah : Etika dan hukum bisnis Dosen : Apollo, Prof. Dr, M. Si.Ak Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjelasan tentang Prinsip Prinsip Etika Bisnis Dan Contoh Penerapannya dalam Perusahaan

28 Maret 2022   00:40 Diperbarui: 28 Maret 2022   00:41 9279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penjelasan tentang prinsip etika bisnis adalah suatu keharusan untuk dipegang teguh oleh semua aspek yang terikat dengan perusahaan. prinsip etika bisnis di sebuah perusahaan ini diharapkan akan membangun hubungan yang adil dan sehat, baik di antara sesama rekan kerja, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. 

Secara umum menurut Sonny Keraf ( 1998) ada beberapa prinsip etika bisnis yaitu :

1. Prinsip Otonomi

Prinsip otonomi pada etika bisnis adalah kemampuan dan sikap seseorang saat mengambil tindakan dan keputusan yang berdasarkan kesadarannya sendiri mengenai apa yang dianggapnya baik yang bisa dilakukan. Jika orang sadar dalam melakukan kewajibannya dalam berbisnis maka dikatakan orang tersebut sudah memiliki prinsip otonomi dalam beretika bisnis. Sebagai contoh dia paham mengenai bidang pekerjaannya dengan situasi dan tuntutan yang akan dihadapinya dan mengetahui aturan apa saja didalam bidang pekerjaannya.

2. Prinsip Kejujuran

Menurut Sonny Keraf (1998) Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Nilai kejujuran harus dijalankan oleh semua pihak yang terkait dengan kegiatan bisnis. Jika perusahaan yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, kemungkinan perusahaan tersebut akan mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat dan mitra kerja perusahaan. 

Contoh Kasus Pelanggaran Prinsip Etika Bisnis yang dilakukan oleh PT.Nabisco yaitu Prinsip Kejujuran dimana perusahaan tidak memberikan peringatan kepada konsumennya mengenai kandungan yang ada pada produk mereka yangsangat berbahaya untuk Kesehatan. Disini perusahaan seharusnya lebih mementingkan keselamatan konsumen yang menggunakan produk mereka karena dengan meletakkan keselamatan konsumen diatas kepentingan perusahaan maka perusahaan itu sendiri akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena adanya kepercayaan dari konsumen terhadap produk itu sendiri.

3. Prinsip Keadilan

Prinsip Integritas Moral adalah prinsip yang menekankan untuk tidak merugikan orang lain dalam segala tindakan bisnis yang diambil. Prinsip ini menekankan bahwa setiap orang memiliki harkat dan martabat yang harus dihormati. Integritas sendiri merupakan cara bagaimana menjunjung tinggi nilai-nilai dan etika dalam berbisnis. Dengan adanya nilai-nilai ini dapat  menumbuhkan adanya rasa tanggung jawab, sikap profesionalitas dalam berbisnis, dan sikap saling menghargai. Pelaku bisnis harus menjadikan integritas menjadi sebuah prinsip dasar dalam menjalankan bisnisnya. Dimana pelaku bisnis harus menjalankan sesuatu dengan jujur, gigih, ulet dan mampu berkompetisi dengan sehat.

4. Prinsip Saling Menguntungkan

prinsip ini bermakna bahwa setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dengan lainnya. Prinsip keadilan dijadikan untuk mengukur bisnis dalam melaksanakan etika bisnis, yaitu dengan meng-adilkan semua pihak yang memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak langsung. Para pihak ini terklasifikasi kedalam stakeholder. Contoh prinsip keadilan, upah yang adil terhadap karyawannya sesuai kontribusinya dalam perusahaan, pelayanan yang sama terhadap konsumen.

5. Prinsip Integritas Moral

Prinsip Integritas Moral adalah prinsip yang menekankan untuk tidak merugikan orang lain dalam segala tindakan bisnis yang diambil. Prinsip ini menekankan bahwa setiap orang memiliki harkat dan martabat yang harus dihormati. Integritas sendiri merupakan cara bagaimana menjunjung tinggi nilai-nilai dan etika dalam berbisnis. Dengan adanya nilai-nilai ini dapat  menumbuhkan adanya rasa tanggung jawab, sikap profesionalitas dalam berbisnis, dan sikap saling menghargai. Pelaku bisnis harus menjadikan integritas menjadi sebuah prinsip dasar dalam menjalankan bisnisnya. Dimana pelaku bisnis harus menjalankan sesuatu dengan jujur, gigih, ulet dan mampu berkompetisi dengan sehat

CONTOH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS (DALAM NEGERI) : PT POS INDONESIA

 Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan atau organisasi adalah dengan cara menerapkan Good Corporate Governance (GCG). Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam perusahaan PT POS INDONESIA merupakan pedoman bagi Komisaris dan Direksi dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan dilandasi moral yang tinggi, kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perseroan terhadap pihak yang berkepentingan (stakeholders) secara konsisten. Salah satu maksud dan tujuan penerapan GCG di dalam perusahaan PT POS INDONESIA adalah memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar Perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun