Mohon tunggu...
Yusuf Ramadhan
Yusuf Ramadhan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Uniknya dari Para Rakyat

4 Juni 2018   12:26 Diperbarui: 4 Juni 2018   12:51 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kalau hal ini terus dilakukan, nanti anak itu akan terbiasa dengan rokok dan mungkin akan merokok di usia dini.

Di angkot, ketika saya dalam perjalanan menuju tempat les piano, supir angkot sedang merokok. Di sebelahnya, ada anak yang mungkin seusiaku. Saya sangat terkejut saat melihat anak itu juga merokok.

Mungkin anak itu dibiasakan dari kecil untuk mengenal hal yang disebut merokok.

Masalah ketertiban yang paling sering di lakukan orang-orang adalah membuang sampah sembarangan.

Di depan rumah saya, sering ditemukan tumpukan sampah yang kecil. Tidak hanya di rumah saya, tapi di rumah tetangga pun juga ada. Siapa sih yang tega membuang sampah di depan rumah orang?

Tak hanya di depan rumah, tapi di jalanan juga ada yang berani membuang sampah sembarangan. Saat kami sekeluarga sedang mengajak anjing kami untuk jalan-jalan, kami menemukan banyak sekali sampah di pinggir jalan. Di tempat yang ada tulisan 'Dilarang Membuang Sampah Disini!' atau 'Dilarang Membuang Sampah Sembarangan!' pun kami masih bisa menemukan tumpukan-tumpukan sampah.

Apakah mereka menyadari bahwa hal-hal yang dianggap sepele ini sebenarnya mengganggu orang lain?

Kalau kita tidak antri dengan benar, kita bisa membawa masalah dan masalah itu bisa jadi berakhir dengan pertengkaran!

Merokok sembarangan mengganggu kesehatan orang-orang yang di sekitar mereka!

Sampah yang kita buang sembarangan merusak alam tanah air kita yang telah kita banggakan!

Saya sangat kecewa mengetahui bahwa masyarakat Indonesia tidak tertib akan hal-hal sepele seperti ini. Kalau masyarakat negara asing yang maju saja bisa tertib, kenapa kita tidak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun