Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Qardhawi
Muhammad Yusuf Qardhawi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya running and football

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Pendidikan Agama Islam di Era Globalisasi

8 Januari 2025   19:51 Diperbarui: 8 Januari 2025   19:51 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tantangan globalisasi merupakan fenomena kekinian sebagai dampak dari modernisasi. Kondisi ini harus dihadapi dengan tekad dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah guna mencapai keberhasilan. Tantangan tidak semata menjadi hambatan, melainkan menjadi pendorong untuk meningkatkan kapasitas individu dan lembaga dalam merespons perubahan.

Dalam konteks dunia pendidikan, berbagai tantangan muncul akibat globalisasi, seperti kompleksitas, turbulensi, dinamika perubahan, akselerasi modernisasi, keberlanjutan, konektivitas, konvergensi, konsolidasi, rasionalisme, paradoks global, hingga dominasi kekuatan pemikiran. Khususnya pada pendidikan Islam, tantangan-tantangan tersebut semakin kompleks. Para pakar mengidentifikasi isu-isu yang harus dihadapi, antara lain globalisasi, demokratisasi, liberalisme Islam, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dekadensi moral, kebodohan, kerusakan moral, serta hilangnya karakter muslim.

Perbedaan pandangan muncul dari berbagai sudut analisis. Mastuhu menyoroti tantangan dari perspektif perubahan sosial, Rahim melihatnya melalui kacamata politik, Daulay menekankan pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara Wahid fokus pada sudut pandang etika.

Ketika globalisasi dihadapkan dengan pendidikan Islam, dampaknya terbagi menjadi peluang dan ancaman. Sebagai peluang, globalisasi mempermudah akses informasi dan memungkinkan penyebaran produk keilmuan Islam yang bermanfaat bagi masyarakat. Namun, di sisi lain, globalisasi juga membawa ancaman, seperti disintegrasi sosial, hilangnya nilai-nilai tradisi, adat-istiadat, sopan santun, serta meningkatnya penyimpangan sosial.

Oleh karena itu, pendidikan Islam perlu mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu umum. Salah satu pendekatan yang ditawarkan adalah dengan mengadaptasi pendidikan sekuler modern ala Barat, namun diisi dengan konsep-konsep kunci Islam. Pengembangan ilmu di lembaga pendidikan Islam harus mencakup isu-isu aktual, seperti masalah lingkungan hidup, global warming, pencemaran limbah, deforestasi, polusi udara, hingga problem sosial seperti pengangguran, penegakan hukum, hak asasi manusia, dan korupsi. Dengan demikian, pendidikan Islam dapat menjadi solusi yang relevan bagi tantangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun