Mohon tunggu...
Yusup Nurohman
Yusup Nurohman Mohon Tunggu... Penulis - We Love Learn Sociology

pengembara angkringan, masih mencari apa yang lebih dari sekadar materi mari bercengkrama di @yusufseo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gambar Semangka Palestina dalam Sosiologi

23 November 2023   08:41 Diperbarui: 23 November 2023   08:59 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana simbol-simbol seperti semangka dapat dimanipulasi atau dikooptasi untuk tujuan propaganda.

Analisis sosiologi terhadap penggunaan semangka dalam media memberikan wawasan tentang bagaimana simbol-simbol perlawanan dapat diperkuat atau dilemahkan melalui representasi mereka.

Kesimpulan

Gambar semangka telah berkembang menjadi lebih dari sekadar simbol perlawanan; ia telah menjadi bagian dari identitas nasional Palestina. Melalui analisis sosiologi, kita dapat melihat bagaimana semangka, sebagai simbol, memainkan peran dalam membentuk solidaritas sosial dan politik. Ini menunjukkan kekuatan simbolisme dalam perjuangan sosial dan politik dan bagaimana, bahkan dalam kondisi yang paling menekan sekalipun, semangat manusia dapat menemukan cara untuk mengekspresikan diri dan bersatu.

Dengan memahami simbolisme semangka dalam konteks Palestina, kita dapat menghargai bagaimana objek sehari-hari dapat diisi dengan makna yang mendalam dan menjadi alat perlawanan yang kuat. Ini adalah pengingat bahwa dalam setiap simbol, ada cerita yang menunggu untuk diceritakan, dan dalam setiap cerita, ada peluang untuk memahami kompleksitas pengalaman manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun