Mohon tunggu...
Yusup Nurohman
Yusup Nurohman Mohon Tunggu... Penulis - We Love Learn Sociology

pengembara angkringan, masih mencari apa yang lebih dari sekadar materi mari bercengkrama di @yusufseo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Contoh Jaringan Sosial, Dari Pengertian Hingga Teori Lengkap

11 November 2023   22:38 Diperbarui: 11 November 2023   22:42 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5 Contoh Jaringan Sosial, Definisi, Teori, Lengkap- Apakah Anda pernah meminta informasi mengenai lowongan pekerjaan ke teman Anda yang sudah bekerja di perusahaan? jika Anda pernah melakukan hal tersebut, tanpa disadari Anda sudah melakukan jaringan sosial. Jaringan sosial adalah sebagai hubungan antara individu, kelompok, atau organisasi dalam suatu sistem sosial. Jaringan sosial dapat terdiri dari hubungan interpersonal, hubungan antara individu dan kelompok, atau hubungan antara kelompok-kelompok yang saling terhubung.

Jaringan sosial saling menghubungkan dan terkait dalam konsep hubungan sosial. fungsinya yaitu untuk melanggengkan sesuatu yang terjadi dalam masyarakat sosial. Jaringan sosial ini sifatnya kollektif dan memiliki sebuah keteraturan untuk bagaimana seseorang hidup dalam kelompok masyarakat.

Jaringan Sosial Menurut beberapa Ahli

Berikut adalah perspektif arti jaringan sosial menurut pakar sosiologi:

  1. Granovetter: Mark Granovetter adalah seorang sosiolog terkenal yang menyumbangkan pemikiran penting tentang jaringan sosial. Ia mengembangkan konsep "kekuatan lemah" (weak ties), yang mengacu pada hubungan yang lebih longgar dan tidak terlalu intim antara individu. Granovetter berargumen bahwa kekuatan lemah memiliki nilai yang signifikan dalam mengakses informasi, peluang pekerjaan, dan sumber daya lainnya, karena melalui kekuatan lemah inilah kita dapat terhubung dengan kelompok atau jaringan yang berbeda.
  2. Burt: Ronald Burt adalah seorang ahli jaringan sosial yang menekankan pentingnya "celah struktural" (structural holes) dalam jaringan sosial. Ia berpendapat bahwa celah struktural terjadi ketika dua kelompok atau individu yang terhubung oleh individu perantara tidak terhubung satu sama lain. Menurut Burt, individu yang dapat mengisi celah struktural ini memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi unik dan peluang baru, sehingga mereka memiliki keuntungan kompetitif.
  3. Wellman: Barry Wellman adalah seorang sosiolog yang mengembangkan konsep "komunitas maya" (virtual community) dalam konteks jaringan sosial online. Ia menekankan bahwa dengan adanya teknologi komunikasi, individu dapat membentuk hubungan dan komunitas yang melebihi batasan geografis dan waktu. Komunitas maya ini memungkinkan pertukaran informasi, dukungan sosial, dan interaksi sosial di dunia maya.
  4. Castells: Manuel Castells adalah seorang sosiolog yang mengkaji peran teknologi informasi dan komunikasi dalam membentuk jaringan sosial. Ia berpendapat bahwa jaringan sosial merupakan salah satu bentuk struktur sosial yang paling penting dalam masyarakat kontemporer. Castells juga mengemukakan konsep "masyarakat jaringan" (network society), di mana jaringan menjadi sumber kekuasaan dan pembentuk identitas dalam era digital.

Teori Jaringan Sosial

Ada beberapa komponen dalam sebuah teori jaringan

1. Modal sosial

Modal sosial terdiri dari beberapa sub seperti kepercayaan (trust), norma, dan jaringan (network). Lalu, berdasarkan sifatnya, modal dapat bersifat mengikat (bonding), menyambung (bridging) dan saling terkait (linking).

2. Modal Sosial Terikat

Dalam sub bagian ini, ciri khasnya yaitu pada konteks gagasan, relasi dan hubungan lebih dalam. Masyarakat dalam modal sosial terikat lebih mempertahankan struktur masyarakat yang totalitarian, hirarki dan tertutup.

3. Modal Sosial Menyambung

Pada sub bagian ini, masyarakat lebih jauh dalam lagi yang sudah terikat pada asosiasi. adapun prinsip dari modal sosial enyambung yaitu,

  1. Persamaan, pada tiap masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama dan dalam pada setiap keputusan dalam kelompok berdasarkan pada kesepakatan bersama.
  2. Kebebasan, pada setiap anggota kelompok dibebaskan dalam berbicara, mengemukakan gagasan dan ide yang dapat dikembangkan.
  3. Nilai-nilai kemajemukan, adanya rasa hormat terhadap hak asasi dan individu lain merupakan prinsip dasar dalam mengembangkan kemampuan dalam masyarakat.
  4. Modal sosial saling terkait, Modal yang menjangkau banyak orang yang berbeda-beda. Manfaat yang akan didapatkan adalah memperoleh banyak sumber daya dalam mengembangkan suatu komunitas.

4. Hubungan Sosial-Ekonomi

Jenis Jaringan Sosial

Dalam perspektif sosiologi, terdapat beberapa jenis jaringan sosial, diantaranya:

  1. Jaringan Kepentingan, Jaringan ini terbentuk melalui hubungan-hubungan sosial yang memiliki kepentingan.
  2. Jaringan Kekuasaan, Jaringan kekuasaan merupakan kemampuan seseorang sebagai unit sosial untuk mempengaruhi perilaku dan sebagai pengambil keputusan melalui pengendalian.
  3. Jaringan Sentimen, Jaringan ini terberntuk atas dasar hubungan-hubungan sosial yang sentimen seperti hubungan kekerabatan, pertemanan, dan lain sebagainya.

Teori Pendukung Jaringan Sosial

  1. Teori Pertukaran Sosial: Teori ini berfokus pada pertukaran sumber daya dan keuntungan antara individu atau kelompok dalam suatu jaringan. Teori ini menyatakan bahwa hubungan sosial dibangun melalui pertukaran yang saling menguntungkan antara anggota jaringan.
  2. Teori Keterikatan Sosial (Social Embeddedness): Teori ini menekankan pentingnya konteks sosial dalam membentuk jaringan. Menurut teori ini, hubungan sosial terbentuk dan dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, ekonomi, budaya, dan politik di sekitar individu atau kelompok.
  3. Teori Pusat dan Pinggiran (Centrality and Periphery Theory): Teori ini melihat jaringan sosial dari perspektif posisi atau peran individu dalam jaringan. Individu yang berada di pusat jaringan memiliki akses yang lebih besar terhadap informasi dan sumber daya, sementara individu di pinggiran memiliki akses yang lebih terbatas.

Contoh Jaringan Sosial

  1. Anda bersama teman komunitas melakukan aksi charity untuk korban bencana alam maupun masyarakat marginal
  2. Anda melakukan endorsment kepada influencer untuk memasarkan jasa maupun produk Anda
  3. Anda meminta saudara untuk memberikan informasi terkait syarat dalam pekerjaan yang bisa saja hal ini terjadi karena antara anggota keluarga, seperti hubungan antara orangtua, anak-anak, saudara kandung, dan kerabat dekat lainnya terpelihara secara konsisten dan baik.
  4. Anda mengikuti bootcamp digital marketing yang informasinya Anda peroleh dari media sosial, kemudian Anda terhubung dalam grup telegram dan WhatsApp
  5. Anda yang memiliki hobi menulis, mengikuti kajian, kegiatan dan event dialog yang diselenggarakan oleh jaringan Gusdurian misalnya.

Semoga Artikel ini membantu Anda, Jangan ragu, jangan bimbang, tulis komentar Anda di bawah, Sampai Jumpa!

Sumber Referensi: https://pintarsosiologi.com/jaringan-sosial/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun