Perempuan paling banyak menjadi pekerja esensial, bekerja di pasar, pengasuh anak dan usaha kecil sepeti makanan. Perempuan sering di stigmakan pada pekerjaan yang layaknya perempuan yaitu memasak, mengasuh anak, dan melayani suami. Hal semacam ini yang terkadang menimbulkan kekerasan dan terjadi ketidaksembangan.
Pandemi COVID-19 memberikan pelajaran bahwa system ekonomi dan sosial kita sangat rapuh. Terbukti ketika adanya krisis negara tidak mampu menjamin keamanan masyarakat. Kesejahteraan ekonomi dan sosial. Dalam Pandemi COVID-19 perempuan dan anak perempuan masuk di dalam kelompok rentan bersama dengan kelompok-kelompok marginal lainnya.
Maka perlu adanya tindakan perubahan sistem dan kebijakan secara total dan memaksa kita semua untuk mengevaluasi dan sistem ekonomi, sosial dan kultur yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H