Mohon tunggu...
Yusuf Muhammad Nasiruddin
Yusuf Muhammad Nasiruddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hadis UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Memanfaatkan kemampuan diri merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Sang Pemberi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panduan Rasulullah Perihal Utang-piutang

10 Desember 2023   16:53 Diperbarui: 10 Desember 2023   17:50 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

وَإِن كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ ۚ وَأَن تَصَدَّقُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”

Sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial, kita tentu akan memiliki berbagai transaksi dan hubungan dengan orang lain. Sehingga wajar bila suatu saat kita membutuhkan bantuan atau dimintai bantuan, dengan salah satu bentuknya berupa utang-piutang. Sehingga jika kita berada di pihak yang dimintai bantuan dengan meminjamkan uang, alangkah baiknya kita memiliki kepedulian dan mengulurkan tangan. Karena pada dasarnya kita juga akan mendapat balasan dari Allah atas kebaikan tersebut. Sebagaimana disampaikan oleh Rasul dalam hadits riwayat Nasa'i no.4604 yang berbunyi:

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ اسْتَقْرَضَ مِنِّي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعِينَ أَلْفًا فَجَاءَهُ مَالٌ فَدَفَعَهُ إِلَيَّ وَقَالَ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ فِي أَهْلِكَ وَمَالِكَ إِنَّمَا جَزَاءُ السَّلَفِ الْحَمْدُ وَالْأَدَاءُ

"Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Ali, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman dari Sufyan dari Ismail bin Ibrahim bin Abdullah bin Abu Rabi'ah dari ayahnya dari kakeknya, dia berkata, "Nabi ﷺ meminjam uang kepadaku sebanyak empat puluh ribu, lalu ketika beliau memiliki harta beliau menyerahkannya kepadaku dan bersabda, "Semoga Allah memberkahi keluarga dan hartamu, sesungguhnya balasan bagi peminjaman itu adalah pujian dan pemenuhan (pelunasan)."

Entah berada di pihak manapun kita, baik sebagai seorang yang meminjamkan uang atau yang berhutang, kita harus menyadari posisi kita dan melakukan yang terbaik sesuai apa yang telah Rasulullah ajarkan. Semoga Allah senantiasa melindungi kita agar terhindar dari terlilit hutang dan selalu diberi kelancaran rezeki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun