Yang menarik, foto Lucky juga tidak luput untuk memasukkan wacana kiprah politis muda. Aziz yang dalam hal ini bisa mewakili politisi muda Golkar seolah surut dan ditepikan dari permainan orang tua dan elitnya. Posisi di tepi menjawab semua itu. tatapan Aziz pun tidak menyiratkan rasa percaya diri sebagaimana retorikanya di televisi. Bahkan tangan kirinya tertutup Idrus. Lucky dan Kompas sepertinya ingin mengatakan bahwa di tubuh Golkar pun dilema politisi muda dirasakan. Pose gamang Aziz dan hanya jadi penonton seolah 'hukuman' setimpal atas kiprah politisi muda. Foto Lucky dengan jenaka menempatkan Aziz sebagai salah satunya (mungkin ini jawaban balik Kompas atas kritik keras Aziz pada media yang menyoroti rekam jejak politisi muda beberapa waktu lalu).[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H