Mohon tunggu...
Yusuf MargoPrihandoyo
Yusuf MargoPrihandoyo Mohon Tunggu... Lainnya - Surabaya

Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Untag Surabaya Melakukan Pendampingan tentang Pengelolaan Cabai Menjadi Manisan Cabai, Pestisida Cabai, dan Bubuk Cabai

17 Juli 2024   21:07 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:11 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Penulis: Yusuf Margo Prihandoyo

 

Kabupaten Mojokerto - Desa Gondang merupakan sebuah desa yang terletak di Jawa Timur, desa ini menjadi tempat pengabdian masyarakat melalui program KKN R14 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang di lakukan selama 12 hari. Salah satu contohnya dari kelompok 1 yang pada kesempatan kali ini melaksanakan program kerja pendampingan pengolahan cabai menjadi suatu produk.

 

Kendala signifikan yang dihadapi oleh Desa Gondang adalah tidak ada perkembangan produk mengenai cabai yang bisa membuat cabai memiliki nilai jual tinggi serta minat mengolah suatu produk terlihat rendah dari segi pemrosesan produk secara berkala hingga produk bisa dikatakan berhasil dan ketidak aktifan dari warga desa dalam ranah uji coba pengolahan suatu produk.

 Keberhasilan yang minim ini mengakibatkan hambatan dalam melakukan uji coba suatu produk serta promosi dan publikasi potensi desa secara luas dan efektif. Hal ini menciptakan kesenjangan dalam pemahaman serta apresiasi terhadap potensi dan program pengembangan desa, yang akan dapat berdampak pada masyarakat dan pihak terkait.

 

Mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memberikan pendampingan kepada Petani Desa Gondang, Mojokerto sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan membuat buku panduan untuk memudahkan Petani dalam mengelola dan membuat konten media sosial sebagai media promosi, tepat pada hari Selasa (16/06/24) pendampingan ini dilaksanakan, program kerja ini merupakan salah satu program dari pengabdian masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa Gondang.

Pendampingan Pembuatan Manisan Cabai Di Desa Gondang/dokpri
Pendampingan Pembuatan Manisan Cabai Di Desa Gondang/dokpri

Yusuf Margo Prihandoyo, salah satu anggota dari sub kelompok 3 selaku mahasiswa pelaksana pengabdian masyarakat yang didampingi oleh Bapak Pravinska Aldino S.I.Kom., M.Ikom. selaku dosen pembimbing lapangan melakukan pendampingan pengoptimalisasian pengolahan produk dari cabai milik Petani Desa Gondang. Mereka menciptakan program tersebut untuk membantu Petani Desa Gondang dalam mengelola Cabai sebagai olahan inovasi dari cabai agar Petani Desa Gondang lebih fokus akan olahan cabai di masa depan.

 

Program pendampingan pembuatan olahan cabai ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada petani Desa Gondang untuk mengetahui bagaimana cara mengolah cabai untuk menjadi produk jadi siap jual.Agar desa ini bisa membuat olahan cabai sebagai fariasi oleh-oleh dari mojokerto. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Petani Cabai mampu melakukan pengolahan cabai menjadi jajanan unik dan kekinian dan meningkatkan pemasukan dari petani dari hal tersebut dapat meningkatkan frekuensi dalam pembuatan produk baru untuk menarik perhatian pengunjung dari luar wilayah mojokerto melihat sesuatu produk oleh-oleh yang menarik dari kabupaten lain. Sehingga, dengan optimalnya produk dari cabai di desa ini bisa menarik banyak wisatawan untuk berdatangan sehingga bisa meningkatkan pemasukan daerah.

 

Selama pendampingan, anggota sub kelompok 1 memulai dengan menjelaskan pengelolaan Cabai, manfaat apa saja yang diperoleh ketika menggunakan cabai sebagai bahan utama suatu produk, serta menjelaskan tiga produk yaitu Manisan Cabai,Pestisida Cabai,Bubuk Cabai. Bu Wiwik selaku, petani Desa Gondang,Mojokerto menyampaikan "Dengan Adanya pendampingan dari sub kelompok 1 , saya sangat bersemangat untuk membuat produk sesuai yang dijelaskan oleh kelompok 1 produk olahan cabai ini unik saya tidak pernah dengar dari manapun biasanya hanya menjadi bahan olahan untuk makanan sebagai sambal serta ini menjadi ide bisnis mengembangkan olahan dari cabai agar bisa menjadi komoditi setempat setelah itu agar di kenal masyarakat luas."

 

Yusuf Margo Prihandoyo melihat bahwa program ini sangat berpotensial bagi Petani Desa Gondang agar lebih bersemangat dalam membuat suatu produk dari cabai menjadi olahan khas Gondang yang unik. Melalui pendampingan ini, saya berharap upaya ini dapat berlanjut sehingga banyak produk dari cabai lahir di desa Gondang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun