Â
Penulis: Yusuf Margo Prihandoyo
Â
Kabupaten Mojokerto - Desa Gondang merupakan sebuah desa yang terletak di Jawa Timur, desa ini menjadi tempat pengabdian masyarakat melalui program KKN R14 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang di lakukan selama 12 hari. Salah satu contohnya dari kelompok 1 yang pada kesempatan kali ini melaksanakan program kerja pendampingan pengolahan cabai menjadi suatu produk.
Â
Kendala signifikan yang dihadapi oleh Desa Gondang adalah tidak ada perkembangan produk mengenai cabai yang bisa membuat cabai memiliki nilai jual tinggi serta minat mengolah suatu produk terlihat rendah dari segi pemrosesan produk secara berkala hingga produk bisa dikatakan berhasil dan ketidak aktifan dari warga desa dalam ranah uji coba pengolahan suatu produk.
 Keberhasilan yang minim ini mengakibatkan hambatan dalam melakukan uji coba suatu produk serta promosi dan publikasi potensi desa secara luas dan efektif. Hal ini menciptakan kesenjangan dalam pemahaman serta apresiasi terhadap potensi dan program pengembangan desa, yang akan dapat berdampak pada masyarakat dan pihak terkait.
Â
Mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memberikan pendampingan kepada Petani Desa Gondang, Mojokerto sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan membuat buku panduan untuk memudahkan Petani dalam mengelola dan membuat konten media sosial sebagai media promosi, tepat pada hari Selasa (16/06/24) pendampingan ini dilaksanakan, program kerja ini merupakan salah satu program dari pengabdian masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa Gondang.
Yusuf Margo Prihandoyo, salah satu anggota dari sub kelompok 3 selaku mahasiswa pelaksana pengabdian masyarakat yang didampingi oleh Bapak Pravinska Aldino S.I.Kom., M.Ikom. selaku dosen pembimbing lapangan melakukan pendampingan pengoptimalisasian pengolahan produk dari cabai milik Petani Desa Gondang. Mereka menciptakan program tersebut untuk membantu Petani Desa Gondang dalam mengelola Cabai sebagai olahan inovasi dari cabai agar Petani Desa Gondang lebih fokus akan olahan cabai di masa depan.