Mohon tunggu...
Yusuf irsyaadul Ibad
Yusuf irsyaadul Ibad Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

4 Juni 2024   21:49 Diperbarui: 4 Juni 2024   21:59 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa  anak usia dini merupakan masa emasnya seorang anak yang mana dapat menentukan dan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dimasa depan, untuk itu perlunya diberikan sebuah proses pendidikan. 

Pendidikan anak usia dini merupakan suatu satuan pendidikan yang ditunjukkan kepada anak dari sejak lahir sampai anak berusia enam tahun dengan pemberian berupa pendidikan yang nantinya dapat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan anak baik jasmani maupun rohani, sehingga dapat mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak serta mempersiapkan anak untuk menghadapi pendidikan ke tingkat sekolah dasar.

Anak usia dini merupakan seorang individu yang unik dan memiliki banyak karakteristik seperti aktif, ceroboh, egois, rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal-hal baru yang dilihatnya, imajinasi dan daya imitasi yang tinggi. 

Contohnya saja ketika anak melihat sesuatu hal yang baru, pasti anak awalnya akan memperhatikan dengan seksama, kemudian bertanya dan berusaha mencari tahu hal yang baru dilihatnya tersebut. Maka dengan begitu peran orang tua maupun orang dewasa sangat diperlukan dalam mengawasi anak usia dini dalam mengeksplorasi hal-hal baru yang ada di sekitarnya.

Pendidikan bagi anak usia dini sangat penting dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Pada masa usia dini tingkat kepekaan dan kemudahan penerimaan segala stimulasi dari lingkungannya. Berikut beberapa peran penting pendidikan bagi anak usia dini yaitu :

(1) Untuk mengembangkan kemampuan sosial, melalui dengan sebuah interaksi antara anak dengan teman seusianya sehingga dapat bekerja sama dengan baik. 

(2) Untuk mengembangkan kemampuan emosional, dalam sosialisasi anak agar dapat membangun rasa empati dan simpati terhadap sesama.

(3) Untuk mengembangkan kemampuan motorik dan kognitif, dengan cara memberikan pendidikan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak

(4) Untuk mengoptimalkan perkembangan fungsi otak, dengan memberikan rangsangan dan stimulasi pendidikan dalam mendukung fungsi otak anak secara maksimal.

(5) Untuk meningkatkan rasa percaya diri, saat anak sudah terbiasa melakukan interaksi dan kegiatan yang ada dalam lingkungan pendidikan usia dini, sehingga anak tidak asing dengan lingkungan pendidikan dan membuatnya tidak takut atau malu.

Dengan melakukan proses pendidikan bagi anak usia dini, seorang pendidik harus lebih dahulu tahu dan paham karakteristik dari anak usia dini sendiri agar dapat menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak, berikut beberapa karakteristik anak usia dini yaitu :(1)Untuk mengetahui apa saja hal-hal yang diperlukan dan dibutuhkan yang mana bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun