Adolf Hitler mendapatkan hukuman lima tahun penjara di Landsberg Prison, ia menghabiskan waktunya di penjara untuk menulis buku "Mein Kampf" atau "Perjuanganku". Buku ini berisi autobiografi sekaligus pemaparan ideologi Adolf Hitler.
Pada 7 April 1925 Adolf Hitler secara resmi melegalkan kewarganegaraan Austrianya, namun ia juga belum mendapatkan kewarganegaraan Jerman selama hampir tujuh tahun.
THE FÜHRER
Pada pemilihan yang diselenggarakan pada tahun 1932, Adolf Hitler mencalonkan dirinya dalam pemilu tersebut. Ia menempati di peringkat ke-2 dengan perolehan 36% suara. Satu tahun kemudian, Adolf Hitler diangkat menjadi Kanselir Jerman. Sebagai kanselir, Hitler berupaya membalas apa yang telah dilakukan para pesaing NAZI, untuk membentuk pemerintahan mayoritas. Dan di tahun 1933, Nazi menjadi satu-satunya partai yang sah di Jerman dan Hitler menerapkan berbagai kebijakan yang memicu konflik.
Pada tanggal 2 Agustus 1934, Presiden Hindenburg meninggalkan dunia. Maka jabatan dan kekuasaannya dialihkan ke kanselir. Adolf Hitler menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan dan secara formal diberi panggilan "The Führer".
Dibawah pimpinan Hitler, ekonomi Jerman tumbuh semakin pesat dan jumlah penganguran menurun. Pada kebijakan luar negerinya, Hitler menarik negaranya dari Liga Bangsa-Bangsa serta perjanjian Versailles pada 1935 tidak dipatuhi lagi. Pada 1 September 1939 Nazi Jerman menginvasi Polandia, hal ini menjadi pemicu pecahnya Perang Dunia II.
Holocaust mengacu pada pembantaian massal dan pembersihan ras yang dilakukan oleh NAZI yang terjadi pada tahun 1933-1945. Insiden ini menewaskan sekitar 6 juta orang, kebanyakan korbannya adalah orang Yahudi, dan sisanya penduduk sipil Soviet, para penyandang cacat, para LGBT, dan rival politik.
RUNTUHNYA PARTAI NAZI
Pada Juli tahun 1944 beberapa komandan Jerman mulai merasakan bahwa kekalahan ada didepan mata, mereka berencana untuk menyingkirkan Hitler dari kekuasaannya beserta Partai Nazi. Namun upaya mereka dalam menyingkirkan Hitler gagal. Lalu Hitler menangkap dan menghabisi lebih dari 4.000 Jerman yang menghinanya.
Pada Januari 1945, Soviet berhasil menyerang markas utama NAZI di berlin. Hal ini membuat Hitler mundur dan bersembunyi di bunker yang terletak dibawah gedung kanselir. Bersamaan dengan ulang tahun Adolf Hitler pada tanggal 20 April 1945, Uni Soviet menghujani tembakan ke Berlin.
