Kelemahan lain dari globalisasi, persaingan global telah memaksa bnyak pikiran pekerja terampil mana yg berpendidikan tinggi dan profesional yg berkualitas, spserti ilmuwan, dokter, insyur dan spesialis IT, bermigrasi kenegara maju untuk mendapatkan keuntungan dari upah lebih tinggi dan prospek gaya hidup yg lebih besar untuk diri mereka sendiri dan anak-anak mereka. Hal ini menyebabkan penurunan tenaga kerja ketrampilan dinegar berkembang.
3.EFEK BUDAYA
Globalisasi memiliki bnyak manfaat dan kerugian budaya bagi negara-negara brkembang. Banyak buda negara berkembang telah diubah melalui globalisasi, dan menjadi peniru budaya org lain sperti AS dan negara Eropa. Sebelum adanya globalisasi, tidak akan mngkin tahu tntg negara lain dan budaya mereka. Karena alat penting dari globalisasi sperti telivisi, radio, satelit, dan internet dapat memungkinkan hari ini untuk mengetahui apa yg trjadi dinegara negara sperti AS jepang maupun australia. Selain itu, org-org sluruh dunia juga dapat mngenal satu sama lain melalui bnyak cara sperti fb twitter dll. Sbagai contoh, kita mudah untuk melihat lebih bnyak budaya dari contohnyan AS menunjukkan budaya yg berbeda. Slain itu, hari ini kita juga dpat melihat sangat jelas pengaruh yg disebabkan oleh globalisasi kpada anak-anak muda dinegara-negara miskin yg berbeda, sngat umum kita melihat remaja pakai baju Nike dan spatu adidas, mainin musik hiphop, menggunakan apple iphone dan makan MacDonald KFC dan Pizza hut. Hal ini terlihat seperti anda hanya bisa membedakan mereka dgn bahasa mereka.
Satu sisi lain, bnyak negara brkembang mngkhawatirkan munculnya globalisasi karena dapat mengakibatkan hancurnya kebudayaan mereka sendiri, tradisional, identitas, kebiasaan dan bahasa mereka. Bnyak negara-negara arab sperti irka suriah lebanon dan yordania sbagai negara brkembang telah terkena dampak negatif dibeberapa daerah budaya mereka, tentunya Indonesia juga sngat terlihat jelas diskeliling kita. Slanjutnya, globalisasi mnyebabkan hikangnya bnyak kata dan ungkapan dari bahasa lokal karena bnyak org mnggunakan bahasa inggris maupu prancis. Slain itu, perubahan besar telah trjadi dalam kehidupan keluarga, seorang anak muda mencoba untuk meninggalkan keluarga nya dan hidup sndiri ketika dia brusia 18 tahun, dan keluarga besarnya cenderung menjadi lebih kecil daei sbelumnya (urdishglobe,2010).
Kesimpulannya, sperti yg kita lihat, proses globalisasi telah melibatkan smeua negara di sluruh dunia. Negara-negara berkembang sperti India Cina Afrika Irak Suriah dll telah dipengaruhi oleh globalisasi. Ukuran investasi lgsg asing telah meningkat dan banyak kebiasaan buruk dan tradisi yg akhirnya trhapus, tetapi globalisasi juga telah membawa bnyak kelemahan untuk negara-negara ini juga. Bnyak adat budaya yg menghilang sperti tradisi pakaian dan beberapa bahasa dan ekspresi telah berubah.
Slain itu, kekerasanvdan penyalahgunaan obat meningkat dan bnyak pnyakit mematikan telah mnyebar dibawah pengaruh globalisasi. Namun meskipun globalisasi memiliki bnyak kelemahan, saya percaya bahwa globalisasi telah membawa negara-negara berkembang lebih bnyak manfaat dari pada kerusakan. Sebagai contoh, kita bisa melihat ada lebih dan kesempatan terbesar bagi masyarakat dikedua negara maju dan negara berkembang untuk menjual sebanyak barang ke org bnyak skarang, jadi kita dapat mngatakan ini adalah usia emas untuk bisnis,perdagangan dan perekonomian. Jadi, ambillah apa yg lebih baik diambil, positif ya. Sekian dan trimaskasih. *IY*
Â